Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Badan Penganggaran MPR Lukman Edy menilai ada beberapa isu yang masih berkembang di masyarakat yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Setidaknya ada 3 isu yang berpotensi memunculkan disintegrasi bangsa.
"Yang pertama isu SARA masih tumbuh di masyarakat dan ada pihak yang memanfaatkan untuk disintegrasi bangsa," kata Lukman dalam diskusi di MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 21 September 2015.
Yang kedua, lanjutnya, dikotomi atau perbedaan kesenjangan antara kehidupan masyarakat di tingkat pusat dan masyarakat di daerah. Apabila pemerintah pusat berlaku tak adil kepada masyarakat daerah, maka bukan tidak mungkin bisa menimbulkan bibit disintegrasi.
"Contohnya masyarakat Riau yang menilai pemerintah pusat tak bisa menanggulangi masalah asap. Mereka bereaksi dengan menyatakan tak percaya kepada pemerintah dan meminta kepads PM Malaysia untuk memadamkan kebakaran hutan," ujar mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Menurut dia, yang ketiga adalah isu paham global dan liberalisasi yang tumbuh di kalangan generasi muda. "Isu global bahwa pemerintah Indonesia tidak diakui dunia, bahwa negarabkita tidak jelas ini masih ada di kalangan generasi muda," ungkap Lukman.
Untuk itu, MPR akan terus menyosialisasikan 4 pilar guna menangkal semua isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa tersebut.
"Maka dari itu, Pancasila adalah perekat persatuan bangsa. Lewat sosialisasi 4 pilar MPR akan terus mensosialisasikan demi keutuhan bangsa," tandas Lukman yang merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Bob/Mut)
Lukman MPR: Ada 3 Isu yang Berpotensi Memecah Bangsa
Untuk itu, MPR akan terus menyosialisasikan 4 pilar guna menangkal semua isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
diperbarui 22 Sep 2015, 09:36 WIBBahasa Indonesia melampaui berbagai suku bangsa di Indonesia dan telah menjadi salah satu alat pemersatu NKRI.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukungan Ikatan Alumni Geologi ITB untuk Eksplorasi dan Pengembangan SDA di Hulu
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai Tersangka
Hasil Liga Inggris Southampton vs Liverpool: Susah Payah Bungkam Penghuni Dasar Klasemen, The Reds Tinggalkan Manchester City
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024, Segera Dimulai
Industri Batu Bara di Zona Inti KCBN Muarajambi
Vidio dan Bein Sports Gelar Nobar F1 Las Vegas di Jakarta, Meriah Diikuti Ratusan Penggemar
Tolong Niatkan Ini saat akan Ngaji, agar Peroleh Predikat Mulia Kata Ustadz Adi Hidayat
Ternyata Batang Singkong Bisa Gantikan Batu Bara
Hasil China Masters 2024: Kejutan Sabar/Reza Terhenti di Final
Komentar Negatif di Media Sosial Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Mengubah Perilaku Seseorang
Menko PMK Pratikno Tinjau Progres Pembangunan Huntara bagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi
Darts National Competition 2024 Sukses, Persaingan 2025 Bakal Hadirkan 9 Seri