Liputan6.com, Jakarta - Kabareskrim Polri Komjen Pol Anang Iskandar menyatakan, pihaknya akan memfasilitasi Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) untuk menindaklanjuti kasus dugaan pembunuhan sadis ibu dan 2 anaknya di Distrik Sibena, Bintuni, Papua. Kasus tersebut kini ditangani Polisi Militer (POM) TNI karena pelaku diduga tentara.
"Saya sudah ketemu Pak Arist Merdeka Sirait (Ketua Komnas PA). Kita memfasilitasi Pak Arist supaya bisa masuk ke sana (POM TNI)," kata Anang di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Proses hukum kepada pelaku, tutur Anang, telah diserahkan sepenuhnya ke POM TNI yang berada di wilayah tersebut. Sebab pelaku adalah oknum anggota TNI dan TNI memiliki sistem hukum tersendiri bagi para anggotanya.
"(Proses hukum) tetap di Bintuni. Tergantung nanti hasil pemeriksaan di sana. Karena pelakunya oknum TNI, kita tidak dapat menangani," ucap Anang.
Sebelumnya, pada 25 Agustus lalu, 3 orang menjadi korban pembunuhan di rumahnya di Distrik Sibena, Bintuni. Ketiganya adalah Ferly Dian Sari (26 tahun) seorang ibu rumah tangga dan 2 anaknya Kalistas Putri Natali (7 tahun), dan Andika Wirata (3 tahun). Ketiganya ditemukan tewas pada 27 Agustus lalu, atau 2 hari setelah kejadian. Ferly dan 2 anaknya menderita luka bacokan benda tajam.
Kodam XVII/Cenderawasih mengklaim telah menahan Prada SJ, anggota Yonif 752/Vira Yuda Sakti, Sorong. Prada SJ diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis ibu dan 2 anak di Bintuni.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, Prada SJ saat ini telah dilimpahkan ke Pomdam Cenderawasih di Jayapura untuk penyelidikan lanjutan.
"Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Pengembangan kasus tersebut terus dilakukan, tetapi kami masih mengedepankan asas praduga tak bersalah. Kerja sama semua perlu dikedepankan," kata Hinsa di Jayapura, Senin 21 September 2015. (Mut)
Bareskim Fasilitasi Komnas PA Usut Pembunuhan Sadis di Bintuni
Kasus pembunuhan sadis di Bintuni kini ditangani Polisi Militer (POM) TNI karena pelaku diduga tentara.
diperbarui 22 Sep 2015, 10:27 WIBKapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (kiri) berjabat tangan dengan Komjen Pol Budi Waseso (kedua kiri) ditemani Komjen Pol Anang Iskandar usai upacara serah-terima jabatan di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Investor Asing Jual Saham Rp 795 Miliar, IHSG Tersungkur ke 7.214
Memahami Opini Publik Adalah Kunci Membangun Masyarakat Demokratis
Terungkap Pemicu Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Sampai Babak Belur Diikat Rantai Besi
Distensi Kandung Kemih Adalah: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
Beda Alasan Momo Geisha dan Nikita Willy Soal Pakai Jasa Chef Pribadi
Top 3: Trem Otonom di IKN Bakal Dikembalikan ke China
CEO Nvidia Ajak Anak Muda Manfaatkan AI untuk Mudahkan Pekerjaan
Top 3 Islami: 2 Sholat Sunnah yang Pahalanya Diborong meski Hanya Sholat Fardhu Kata Buya Yahya, Momen Gus Baha Ditegur Istri
Memahami Senium Adalah Fase Penting dalam Kehidupan Wanita
Penjualan Roda Dua Lagi Lesu, Honda Tetap Stabil Pimpin Pasar Sepeda Motor
Cuaca Hari Ini Jumat 15 November 2024: Jakarta Pagi Berawan Tebal, Malam Hujan Ringan
Memahami Peran dan Tanggung Jawab Order Taker Adalah Kunci Sukses Operasional Hotel