Liputan6.com, Barcelona - Hari ini, teknologi berkembang dengan amat pesat. Jarak jauh menjadi dekat, dan komunikasi bisa dilakukan secara tidak langsung.
Siapa yang menyangka, dalam 20 tahun terakhir, internet dan telefon genggam perlahan-lahan menjadi aspek yang krusial dalam kehidupan manusia? Pada era 80-an lalu, bicara tatap muka jarak jauh hanya ada di film fiksi, namun kini, hal tersebut bisa dilakukan dengan satu pencetan tombol mouse. Buruk atau baik, secara perlahan atau pesat, teknologi akan terus mengubah dunia.
Advertisement
Seperti apa lagi teknologi di masa depan?
Pada bulan Maret lalu, Mobile World Congress digelar di Barcelona. Dari seluruh dunia 2000 peserta pameran dan ribuan delegasi berkumpul dalam satu atap. Bukan hanya untuk menunjukkan teknologi terkini, namun event tahun ini juga membahas teknologi yang diduga akan membentuk dunia baru. Jika internet menjadi aspek krusial dalam komunikasi, masa depan bisa menjadi media yang mempermudahkan tugas sederhana sehari-hari seperti menyetir.
Dikutip CNN, inilah 5 teknologi yang diperkirakan akan menjadi masa depan kita.
Mobil dan bangunan 'sepakat' menjadi supir Anda
1. Mobil dan bangunan 'sepakat' menyetir untuk Anda
Mobil bukan lagi sekedar kendaraan. Tak lama, kendaraan akan menjadi hotspot-- sumber koneksi internet. Audi dan GM (General Motors) sudah dilengkapi dengan 4G LTE. Kini AT&T dan Audi mengumumkan, bahwa di setiap Audi model 2016 mendatang akan dilengkapi dengan Audi Connect. Yakni sistem navigasi, internet, dan wi-fi dalam mobil.
Apa keuntungan lain dari teknologi ini? Menurut Glenn Lurie, CEO AT&T, ini mengartikan aktivasi suara dan pengenalan suara yang lebih baik. Nantinya, ini bisa mengantarkan Anda menyetir mobil dengan lebih efisien. Kendaraan bisa 'berkomunikasi' dengan kendaraan lain dan infrastruktur seperti bangunan. Anda bisa diarahkan oleh mobil Anda sendiri menuju tempat tujuan. Sehingga, bukan Anda lagi yang menyetir mobil, namun mobil yang menyetir untuk Anda.
Advertisement
5G bisa kirim benda 3 dimensi
2. 5G bisa kirim benda 3 dimensi
Teknologi 5G dibanggakan akan kecepatannya yang luar biasa. Mengunggah data sebesar 800 Mb bisa dilakukan dalam waktu sedetik. Walau belum diluncurkan, teknologi ini sudah santer terdengar dan direncanakan pengaplikasiannya. Apalagi yang bisa dilakukan teknologi 5G yang sebelumnya tidak mampu dilakukan pendahulunya?
Menurut Anne Bouverot, direktur GSMA, sekarang ini, perusahaannya mengembangkan teknologi ini untuk mampu melakukan pemindahan data tiga dimensi. Kurang lebih, bukan hanya suara atau tulisan saja yang bisa diakses dengan jaringan, namun juga benda nyata. Wow!
Sedangkan, teknologi ini diduga akan hadir pada tahun 2020 mendatang.
Vending Machine yang tidak memakan koin
3. Vending Machine yang tidak memakan koin
Sistem vending machine bertujuan memberi Anda kesempatan untuk melakukan transaksi otomatis. Pembeli hanya perlu masukkan uang, dan bisa menikmati makanan dan minuman yang Anda beli.
Namun, vending maching yang saat ini sudah beredar masih memiliki kekurangan. Perlu pecahan uang tertentu, dan jika tidak, Anda tidak bisa mengaksesnya.
Di masa depan, SAP menawarkan vanding machine 'cerdas'. Anda bisa memilih dengan lebih detil apa yang Anda ingin beli, membayar dengan smartphone Anda, dan tidak membutuhkan uang tunai.
Advertisement
Pencahayaan kota yang lebih cerdas
4. Pencahayaan kota yang lebih cerdas
Pencahayaan rumah dan bangunan tidak bisa dianggap sepele. Pada era terkini, kita seringkali dituntut untuk tetap sibuk walau hari di luar sudah gelap. Tanpa cahaya, pekerjaan tak akan bisa diselesaikan. Coba saja, saat Anda membaca buku atau menggunakan komputer, lalu rumah mati lampu. Menyebalkan, bukan?
Namun, sistem pencahayaan yang efisien masih menjadi masalah di kebanyakan kota. Kadang-kadang, energi dan biaya dan kebutuhan masyarakat tidak sepadan, dan memicu konflik antar penduduk dan otoritas.
Green pavilion, Sierra wireless dan Philips City Touch mendemonstrasikan sistem pencahayaan yang akan menghemat energi dan biaya. Sistem ini menyambungkan setiap lampu jalan melalui jaringan internet. Ini akan memberi otoritas kota kemampuam memonitor dan mengatur lampu jalan secara individu, menyesuaikan dengan kondisi cuaca, serta mengatur pola pencahayaan. Seperti membuat lampu di distrik bisnis lebih redup saat akhir pekan.
Virtual Reality bukan hanya untuk game
5. Virtual Reality bukan hanya untuk game
Virtual reality (VA) merupakan teknologi yang merupakan simulasi lingkungan sekitar. Umumnya, teknologi ini digunakan untuk game-- penggunaan VA paling dini dilacak hingga tahun 50-an. Memanfaatkan teknologi dari komputer seperti visual tiga dimensi dan headphone, kita akan dibawa masuk ke 'dunia lain'.
Oculus Rift sudah menunjukkan potensi untuk game, namun teknologi ini tidak berhenti sampai di sini.
"Headset untuk VA didesain untuk menunjukkan orang-orang apa yang tidak ada di depan mata," ungkap Andrew Parker dari GSMA.
Nantinya, ini akan digunakan dalam melakukan transaksi jual-beli. Jika Anda ingin beli mobil, VA bisa menunjukkan bagian dalam mobil dan memberikan demonstrasi tersebut tanpa harus datang ke showroom. Dalam ritel, Anda bisa masuk ke dalam toko dan melihat produk dan tanpa harus berjalan jauh-jauh. (Ikr/Rcy)
Advertisement