Liputan6.com, Tangerang Selatan - 3 sekolah tinggi di bawah naungan Yayasan Aldiana Nusantara (YAN) yang berada di Jalan Legoso Nomor 21 Kecamatan Ciputat Timur, diduga menggelar wisuda abal-abal. Wisuda yayasan itu bahkan digerebek oleh tim khusus Kemenristek Dikti.
Saat berkunjung ke kampus yang berlantai lima itu, Liputan6.com disambut dengan papan nama 3 sekolah tinggi yang berada di naungan YAN, yakni Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telematika, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Suluh Bangsa, dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Ada pula nama kampus lain, seperti Akademi Pariwisata dan Sekolah Tinggi Ganesha.
Sejumlah mahasiswa sibuk dengan buku pelajaran. Sebagian sekedar duduk dan ngobrol di lorong kampus. Ada pula yang tengah mengikuti jam perkuliahan.
Ade Aliya salah seorang mahasiswi di akademi pariwisata tersebut mengaku mengetahui tentang penggerebekan wisuda yang diduga abal-abal di Hall Conventer Center Universitas Terbuka (UT) Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 19 September.
"Tahu peristiwanya dari beberapa teman dan aku lihat media online dan televisi saja. Tapi enggak tahu persis kejadiannya apakah benar abal-abal atau bagaimana," kata Ade.
Dia pun membantah bila kampusnya dikatakan abal-abal. "Enggak lah, kalau iya mana mau aku masuk sini. Diformulirnya pun tertulis terakreditasi BAN-PT kok, dan ini kan gedung kampus, bukannya ruko," tukas Ade.
Advertisement
Pembelaan serupa juga diungkapkan si empunya yayasan, Alimudin Al-Mutala. Menurutnya, 3 sekolah tinggi yang diduga tak memiliki izin itu sudah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Meskipun baru mendapat nilai C.
"Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telematika, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Suluh Bangsa, dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) akreditasinya C. Yang penting ada akreditasinya toh, tidak ilegal atau enggak ada izin," bantah Ali geram. (Bob/Mut)
Baca Juga
