Seorang imigran remaja menggendong adiknya melintasi perbatasan dari Serbia ke Kroasia di Tovarnik (18/9/2015). (REUTERS / Antonio Bronic)
Seorang pengungsi mengangkat anaknya saat perahu mereka kempes di Pulau Lesbos, Yunani (13/9/2015). Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IMO) diperkirakan 309.000 orang telah tiba melalui laut di Yunani (REUTERS / Alkis Konstantinidis)
Sejumlah anak Imigran berkumpul di perbatasan Hungaria Serbia di Roszke, Hongaria (13/9/2015). (REUTERS / Dado Ruvic)
Seorang anak imigran di depan polisi Slovenia yang menghadang mereka di Harmica, Kroasia (18/9/2015). (REUTERS / Srdjan Zivulovic)
Seorang anak dinaikkan ke dalam kereta api saat terjadi pengungsian besar-besaran di sebuah stasiun kereta api di Tovarnik (19/9/2015). (REUTERS / Antonio)
Seorang anak menangis saat bersama keluarganya berjalan menuju perbatasan Yunani di dekat Istanbul (21/9/2015). Ratusan imigran mencoba berjalan dari Istanbul ke kota barat Edirne, di perbatasan Yunani Turki. (REUTERS / Osman Orsal)
Seorang polisi menggendong seorang anak imigran saat yang akan naik kereta di stasiun kereta api di Tovarnik, Kroasia (21/9/2015). (REUTERS / Antonio Bronic)
Seorang anak imigran tidur di daerah sekitar Edirne, Turki (21/9/2015). (REUTERS / Alexandros Avramidis)
Seorang anak migran terlihat diantara kursi arena gulat Sarayici di Edirne, Turki (21/9/2015). (REUTERS / Alexandros Avramidis)
Seorang polisi mendekati anak imigran berkursi roda di perbatasan antara Serbia dan Kroasia di dekat Tovarnik, Kroasia (21/9/2015). (REUTERS / Antonio Bronic)
Seorang migran membawa anaknya setelah melintasi perbatasan Austria-Hungaria ke Nickelsdorf, Austria (21/9/2015). Diperkirakan sekitar 10.700 migran telah masuk ke Austria dari Hongaria pada hari Minggu (20/9) (REUTERS / David W Cerny)