Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri membidik adanya tersangka lain atas kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah dalam APBD Perubahan 2014.
Juru bicara Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol Adi Deriyan Jayamarta, mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru atas kasus tersebut. Namun, saat ini penyidik masih memfokuskan untuk merampungkan berkas perkara tersangka mantan Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat Zaenal Soleman.
"Masih fokus selesaikan berkas Zaenal Soleman dulu. Setelah itu selesai, mungkin penyidik akan melihat ada tersangka lain lagi yang akan ditetapkan," kata Deriyan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Deriyan beralasan, penyelesaian berkas perkara tersangka Zaenal Soleman harus segera dipercepat agar waktu penahanan tersangka tidak habis. Sehingga dapat segera masuk persidangan. Berkas tersangka lainnya yaitu Alex Usman telah lengkap dan dilimpahkan ke Kejari Jakarta Barat.
"Nanti ketika waktunya sudah habis berkasnya belum siap. Kalau orang itu sudah ditahan, kita harus fokus menyelesaikan berkasnya," tambah Deriyan.
Deriyan memastikan, penyidik tetap akan menelusuri adanya tersangka lain atas kasus tersebut. Meski saat ini pihaknya masih berupaya merampungkan berkas perkara tersangka Zaenal Soleman.
"Ya, nanti kita lakukan gelar perkara, terhadap hasil pemeriksaan Zaenal dan Alex Usman," ucap dia.
Dalam perkara dugaan korupsi UPS , Bareskrim menetapkan 2 tersangka yaitu Alex Usman (pejabat pembuat komitmen di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat) dan Zaenal Soleman (pejabat di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat).
Keduanya disangkakan dengan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (Mvi/Yus)
Bareskrim Bidik Tersangka Lain Kasus Korupsi UPS
Penyidik masih berupaya merampungkan berkas perkara tersangka Zaenal Soleman.
diperbarui 22 Sep 2015, 19:02 WIBTim ahli bersama tim penyidik Dirtipikor Bareskrim melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap daya UPS untuk melengkapi berkas penyelidikan, Jakarta, Kamis (11/6/2015). Pemeriksaan bertujuan sebagai pemenuhan alat bukti. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi
IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Persaingan Makin Seru dengan 11 Pemain Heritage/Naturalisasi
Resep Tongkol Bumbu Kuning yang Lezat, Cocok untuk Makan Siang
VIDEO: Aksi Heroik Pemobil Kejar dan Tangkap Remaja Pelaku Kreak di Ambarawa
Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
Startup Fintech Ini Himpun Pendanaan Utang USD 60 Juta
Cara Hilangkan Rasa Pahit Sawi dengan Teknik Memasak yang Tepat
Apa itu Diplomasi: Pengertian, Jenis dan Fungsinya dalam Hubungan Internasional
KAI Logistik Percepat Layanan Bandung-Surabaya, Tempuh hanya 24 Jam
UNVR Jual Bisnis Es Krim Rp 7 Triliun, Ini Tujuannya