Top 5 Bisnis: Jakarta Juara Kota Termacet di Dunia

Apa yang terbersit di pikiran saat ditanya soal Jakarta? Setidaknya pasti ada yang menyebut macet.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 23 Sep 2015, 09:28 WIB
Macet di MH Thamrin (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terbersit di pikiran saat ditanya soal Jakarta? Setidaknya pasti ada yang menyebut macet. Kemacetan bukan lagi hal yang luar biasa di Ibu Kota.

Antrean kendaraan sudah mendarah daging dengan kota ini, apalagi di jam-jam sibuk, pagi hari atau sore menjelang malam. Namun mungkin tak banyak yang tahu bahwa Jakarta adalah kota termacet di seluruh dunia. Artikel yang ditulis Time, Jakarta punya tingkat kemacetan terburuk di dunia.

Artikel mengenai Jakarta didapuk jadi kota termacet di dunia menjadi informasi yang paling diburu pembaca. Lengkapnya,  berikut lima artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com edisi Selasa, 22 September 2015:

1. 10 Kota Termacet di Dunia, Jakarta Juaranya

Sebuah studi yang dilakukan perusahaan oli Castrol menyebutkan bahwa Jakarta adalah kota yang paling macet di dunia berdasarkan frekuensi pengemudi berhenti dan berjalan di jalanan Kota Jakarta, atau seberapa sering mereka menginjak rem dan gas selama perjalanan.

Studi tersebut merilis, rata-rata pengemudi di Jakarta melakukannya 33.240 kali dalam setahun. Index tersebut 10 Kota Termacet di Dunia, Jakarta Juaranyajuga mengacu pada informasi yang didapat dari alat navigasi TomTom di 178 negara.

Index menggunakan algoritma untuk menentukan berapa kali mobil direm dan digas per kilometer, kemudian dikalikan dengan rata-rata jarak perjalanan pengemudi per tahun di Indonesia.

Tak hanya Jakarta, ada kota lain di Indonesia yang masuk dalam 10 jajaran kota paling macet di dunia. Kota apakah itu?

2 Ingin Anak Anda Kaya, Ajarkan 4 Hal Ini

Mempersiapkan anak-anak Anda untuk dapat mengelola kekayaan bukanlah tugas yang mudah. Meskipun demikian, kekuatan mental yang tepat dapat memberi mereka keuntungan besar.

Jika Anda ingin anak-anak Anda menjadi kaya, mereka akan membutuhkan konsep mental yang jauh melampaui pendidikan yang rata-rata mereka terima.

3. Area Lumpur Lapindo Bakal Disulap Mirip Yellowstone di AS

Pemerintah akan menuntaskan pembayaran ganti rugi korban lumpur PT Lapindo Brantas melalui dana talangan sebesar Rp 781,68 miliar pada Oktober ini.

Setelah pencairan selesai, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menyulap kawasan lumpur Lapindo, Sidoarjo seluas 641 hektare (ha) bak Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat (AS).

4. Ini Daftar 26 Operator Bus Nakal yang Disanksi Kemenhub

Direktorat Jenedral Perhubungan Darat (Ditjen Hubda) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merilis daftar Perusahaan Otobus (PO) Bus nakal yang terbukti menaikkan tarif saat menjalankan trayek di musim lebaran beberapa bulan lalu.

Setidaknya ada 26 PO bus yang melibatkan 56 kendaraan yang dihukum. Kendaraan yang bersangkutan dilarang beroperasi. Selain itu, ini merupakan evaluasi tahunan yang dilakukan ole‎h Kemenhub setiap tahunnya.

5. [QUIZ] Ini Saatnya Anda Berhenti Kerja? Cek di Sini!

Banyak faktor yang melatarbelakangi seseorang untuk keluar dari perusahaan tempat di mana ia bekerja.

Umumnya seseorang mengundurkan diri karena beban kerja yang berlebihan, pekerjaan yang tidak menantang, gaji yang tidak layak dan kurangnya penghargaan dari atasan.

Apapun alasannya, Anda harus benar-benar yakin bahwa pengundurkan diri tersebut memang sudah keputusan yang tepat. Jangan sampai Anda justru menyesal di kemudian hari. Nah, untuk mengetahui apakah memang keputusan Anda sudah tepat, yuk cari tahu di sini! (Ndw/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya