Jenderal Gatot: Ingin Lihat 'Pertempuran' AL-AU, Saksikan HUT TNI

Peringatan HUT ke-70 TNI akan dipusatkan di kawasan Pantai Kiat, Cilegon, Banten.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 23 Sep 2015, 01:39 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berjalan saat melepas Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-H Unfil Lebanon Tahun 2015 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Kamis (27/8/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pelaksanaan peringatan HUT ke-70 Tentara Nasional Indonesia akan dipusatkan di kawasan Pantai Kiat, Cilegon, Banten. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT TNI kali ini digelar secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh masyarakat.

"Dalam kesempatan ini saya dan kepala staf angkatan mengundang seluruh masyarakat untuk hadir di sana, sekaligus juga sekalian ini menjadi pesta rakyat. Presiden saat kami menghadap tadi juga sudah sampaikan, beliau (Jokowi) bersedia jadi inspektur upacara," ucap Gatot Nurmantyo di halaman Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015).

Selain mengundang masyarakat, imbuh Gatot, yang membedakan acara peringatan HUT TNI tahun ini dengan sebelumnya yaitu adanya parade pertempuran udara dan laut yang dipersembahkan oleh jajaran TNI AU dan TNI AL. Dua matra TNI itu nantinya akan unjuk kebolehan memamerkan kemampuan bertempur dengan persenjataan canggih yang dimiliki.

"Kami sampaikan, pelaksanaan tahun ini ada yang beda, sesuai dengan apa yang menjadi kebijakan Presiden, menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Makanya pada saat ulang tahun nanti demonstrasinya lebih ke AU dan AL, demonstrasinya pertempuran udara dan laut," beber Gatot.

Dipilihnya Kota Cilegon sebagai tempat perayaan HUT TNI tahun ini juga tak lepas dari pertimbangan kapasitas lokasi yang dianggap layak menjadi 'medan pertempuran' TNI AU dan TNI AL.

Selain pertimbangan itu, lokasi tersebut juga tidak terlalu jauh dari ibukota negara. "Tempat yang sedekat mungkin dengan Ibukota, tapi kita juga bisa lakukan demonstrasi basah, dalam arti kata Angkatan Udara bisa nembak bener-beneran, AL juga bisa nembak, karena kalau di Dermaga Ujung ada Pulau Madura," urai Jenderal Gatot.

Tak hanya unjuk kebolehan di 'medan pertempuran', acara juga diisi parade persenjataan yang dapat disaksikan oleh masyarakat umum.

"Ada 5.720 (personel) pasukan yang ikut serta. Parade persenjataan tetap ada, tambahannya demonstrasi pertempuran. Jadi tempur di udara dan laut. Pokoknya ini surprise. Kalau mau lihat 'pertempuran' AU dan AL, silakan nanti dilihat (saat perayaan HUT TNI)," pungkas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Ans/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya