Liputan6.com, Estonia Bagi beberapa orang, suara alam merupakan suara yang paling indah untuk didengarkan. Berbagai upaya seperti berlibur hingga berkemah di tengah hutan rela dilakukan untuk mendengarkan suara indah dari lingkungan terbuka ini.
Seperti yang dilansir dari Bored Panda pada hari Rabu (23/09/2015), dikabarkan bahwa sekelompok siswa arsitektur ruang membangun sejumlah megafon di dalam kawasan hutan Estonia.
Advertisement
Megafon ini dibuat untuk mendengarkan suara hutan dan mahluk yang tinggal di dalamnya. Mulai dari angin yang berhembus, suara jangkrik di malam hari, hingga suara langkah hewan besar lainnya.
Pemasangan megafon ini merupakan gabungan antara arsitektur ruang dan alam bebas yang indah. Tiga buah megaphone disusun sedemikian rupa untuk mendengarkan suara dari hutan-- bunyi akan berkumpul pada bagian tengah tengah dan hasilkan suara yang unik.
Selain itu, megafon dapat dijadikan tempat peristirahatan bagi para pendaki dan pecinta alam di sekitar lokasi secara gratis.
Benda berbentuk corong ini dibangun oleh sekelompok siswa arsitektur dibawah pimpinan designer Tõnis Kalve, Ahti Grünberg dan kantor arsitektur b210. Sementara pencetus ide untuk membuat megafon adalah siswi arsitektur bernama, Brigit Õigus.
