Liputan6.com, London - Dokter tim Chelsea, Eva Carneiro, memutuskan untuk pergi usai enam pekan diabaikan Jose Mourinho. Eva bakal mengajukan tuntutan hukum kepada Mourinho dan Chelsea atas perlakukan tak menyenangkan selama ini.
Eva bekerja di Chelsea sejak 2009 dan promosi menjadi dokter tim utama pada 2011, ketika Andre Villas-Boas menjadi manajer. Posisi dokter tim utama The Blues konsisten dipegang Eva sebelum akhirnya terjadi perseteruan dengan Mourinho.
Penyebab kisruh Eva dan Mourinho dipicu laga pekan pertama Premier League antara Chelsea melawan Swansea City yang berakhir 2-2. Mourinho geram dengan tindakan Eva dan fisioterapis The Blues, Jon Fearn, yang masuk ke lapangan untuk merawat Eden Hazard pada masa injury time.
Menurut Mourinho, seharusnya Eva dan Fearn tak perlu masuk ke lapangan, karena Chelsea kala itu dalam momen mengejar kemenangan. Pelatih asal Portugal itu pun menyebut Eva tak mengerti sepakbola dan merugikan Chelsea.
Eva dan Fearn kemudian dihukum oleh Mourinho untuk tak terlibat pada kegiatan di tim utama The Blues. Kedua staf medis Chelsea itu juga tidak pernah terlihat lagi di bangku cadangan ketika tim asal London Barat itu tengah bertanding.
Media-media Inggris kemudian memberitakan tentang Eva yang sudah mengundurkan diri dari Chelsea. Wanita berusia 42 tahun itu merasa sudah tak dibutuhkan The Blues dan memilih menjadi dokter biasa di Cobham.
Saat ini, FA masih menyelidiki soal kasus Eva, Chelsea, dan Mourinho, sebelum mengeluarkan keputusan. Sejumlah laporan terus dipelajari oleh FA, termasuk isu Mourinho berkata kasar kepada Eva. (Win/Ian)
Baca Juga:
Advertisement
Terungkap, Alasan Sebenarnya Pogba Tinggalkan MU