3 Alasan Kenapa Mantan Pacar Tak Bisa Dijadikan Sahabat

Ada yang mengatakan kalau teman menjadi kekasih, itu artinya ada ketulusan diantara keduanya.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Sep 2015, 19:03 WIB
Ada yang mengatakan kalau teman menjadi kekasih, itu artinya ada ketulusan diantara keduanya.

Citizen6, Jakarta Ada yang mengatakan kalau teman menjadi kekasih, itu artinya ada ketulusan diantara keduanya. Jika ada mantan yang menjadi teman atau sahabat, berarti ada kedewasaan diantara keduanya.

Tapi tunggu dulu, sepertinya Anda perlu berpikir dua kali untuk menjadikan mantan pacar Anda sebagai teman atau bahkan sahabat dekat. Pasalnya akan ada beberapa dampak di kehidupan sehari-hari Anda kalau sang mantan tetap ada di kehidupan Anda, seperti berikut ini.

1. Pacar Baru Bisa Cemburu

Ini tentu menjadi hal yang sangat menyebalkan, karena mungkin maksud pertemanan Anda bisa membuat pacar baru Anda cemburu. Tak jarang pacar Anda yang sekarang akan meminta Anda untuk menjauhi sang mantan. Ya, wajar saja, karena mungkin mereka tidak ingin Anda masih teringat kenangan-kenangan manis bersamanya, apalagi nanti bisa berbalikan lagi. Repot pasti kalau pacar baru Anda punya pandangan seperti itu.

2. Terpikir untuk Berbalikan

Nah, ini dia yang sering terjadi ketika mantan sepasang kekasih masih berteman atau bahkan menjadi sahabat dekat. Kalau rasanya nyaman lagi, maka ada kemungkinan timbul rasa untuk kembali memadu jalinan kasih. Tapi apakah Anda siap untuk menerima rasa sakit lagi seperti saat dulu berpacaran dengan sang mantan? Meskipun sepele, tapi ini pasti bisa sangat mengganggu pikiran Anda.

3. Sulit Dapat Pacar Baru

Kalau sudah putus, lebih baik Anda segera lupakan segala kenangan Anda bersama sang mantan dan segera move on. Jika tidak, Anda justru bisa terperangkap dalam kenangan yang bisa menjatuhkan mental Anda setiap ingin mencari pacar baru. Mungkin rasa cinta masih ada, tapi jangan sampai Anda menjadi pengemis cinta di depannya. Tidak apa kalau akhirnya Anda harus sedikit jual mahal di depannya.

Memutus tali silaturahim memang sangat tidak dianjurkan dalam agama apapun. Menjalin pertemanan boleh-boleh saja, meskipun itu dengan sang mantan yang sudah menyakiti kita. Tapi yang harus digaris bawahi adalah, apakah hubungan pertemanan itu akan memberikan dampak yang baik untuk diri Anda?

Penulis:
M Sufyan

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya