Mobil Pertama Bajaj Tuai Kontroversi

Bajaj RE60 dipasarkan sebagai kendaraan komersial.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 23 Sep 2015, 13:08 WIB
Bajaj RE60 dipasarkan sebagai kendaraan komersial.

Liputan6.com, New Delhi - Bajaj selama ini dikenal sebagai merek yang memproduksi kendaraan roda dua maupun roda tiga. Namun kali ini, pabrikan otomotif asal India tersebut mulai memproduksi sepeda motor beroda empat atau quadricycle.

Dilansir Oncars, Rabu (23/9/2015), quadricycle yang diberi nama RE60 didukung mesin bensin 216 cc silinder tunggal DTS-i yang dikawinkan dengan girboks manual empat percepatan. Mesin pada Bajaj RE60 mampu memproduksi tenaga hingga 19,6 Tk dan diklaim memiliki konsumsi bahan bakar pada rentang 30 - 35 km/liter.

Adapun quadricycle pertama di India ini sudah mendapat restu dari pemerintah Negeri Hindustan untuk dipasarkan sebagai kendaraan komersial. Nantinya RE60 akan diposisikan di atas Bajaj roda tiga.

Selain untuk transportasi umum, Bajaj Auto ke depannya juga akan menyediakan RE60 sebagai kendaraan pribadi. Kendaraan yang dipasarkan seharga 200 ribu rupee atau sekitar Rp 43,98 jutaan akan menjadi sarana transportasi alternatif yang lebih aman ketimbang Bajaj roda tiga.

Namun demikian, kemunculan quadricycle di negara dengan populasi terbesar kedua di dunia tersebut nyatanya menuai protes. Quadricycle dianggap sebagai ancaman bagi para sopir Bajaj yang sudah ada.

Mau tidak mau, para sopir Bajaj yang selama ini menggunakan SIM untuk kendaraan roda tiga harus merubah SIM mereka dengan SIM mobil ketika mengemudikan RE60.

(ysp/sts)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya