Citizen6, Jakarta Dewasa ini. selfi telah melampaui batas kewajaran. Orang-orang melakukan selfi sebanyak mungkin dan di mana saja. Tak heran, gara-gara selfi banyak kejadian buruk yang menimpa orang yang melakukannya.
Jatuh dari Taj Mahal, jatuh dari jembatan, maupun tertabrak mobil sudah cukup menjadi bukti kalau selfi lebih banyak membunuh manusia dibanding serangan hiu. Setidaknya 12 orang tewas saat sedang selfi, sementara hanya 8 orang yang tewas dalam serangan hiu.
Advertisement
Dilansir dari Metro.co.uk, Rabu (23/09), obsesi terhadap mengambil foto diri sendiri telah mencapai titik di mana pemerintah akhirnya mengambil langkah-langkah penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Di Australia, sebuah tempat wisata berupa batu bertingkat ditutup demi menyelamatkan nyawa banyak orang. Sebab, meski telah diperingatkan bisa runtuh setiap saat, orang terus-terusan mengambil foto di dekatnya.
Di Rusia, sebuah poster dirilis sebagai peringatan pada publik akan bahayanya selfi sambil memegang senjata api atau senjata berbahaya lainnya. Bahkan di beberapa negara, tongkat selfi yang menunjang aktifitas selfi juga turut dilarang.
Mengingat bahayanya selfi tanpa melihat lingkungan sekitar, ada baiknya Anda berpikir dua kali sebelum melakukan sesuatu yang sembrono saat selfi. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6