Liputan6.com, Jakarta Sherina mengalami kejadian yang tak menyenangkan saat baru saja tiba di kota Bandung, baru-baru ini. Ketika melintas di jalan Cihampelas, Sherina dan ibunya menjadi korban pemalakan geng motor.
Alhasil tak lama berselang dari kejadian tersebut, Sherina langsung mengadu ke Walikota Bandung Ridwan Kamil melalui akun Twitter resminya. Rupanya laporan Sherina itu justru dianggap netizen salah alamat. Sherina pun memberi penjelasan soal tuduhan di Instagram, Rabu (23/9/2015).
Advertisement
"#4 Mungkin karena hal pertama yang saya pikirkan adalah: Cihampelas adalah tempat ramai dan banyak pengunjungnya, maka hal seperti ini seharusnya tidak terjadi, pikir saya. Jangan sampai ada org lain yang tertimpa musibah yang sama. Maka saya harus let the walikota know mengenai isu ini. Followers saya cukup banyak di twitter, dan mudah2an dengan ngetwit ini saya bisa menyebarkan informasi yang saya nilai penting dengan cepat," ujar Sherina.
"#5 Maaf sekali kalau disaat panik setelah dipalak 10 menit sebelumnya saya terlalu bodoh untuk lapor ke walikota instead of polisi. Di momen itu saya gak kepikiran untuk usut kasus yang menimpa saya dan ibu saya. Saya kepikiran untuk awareness orang-orang dan keamanan di kedepannya. Yang penting saya lapor secepatnya, pikir saya," tambahnya.
Pelantun hits Pergilah Kau ini juga mengatakan sama sekali tak bermaksud menyalahkan Ridwan Kamil selaku Walikota. Sherina hanya ingin kejadian yang menimpanya tak terulang kembali di kalangan masyarakat agar Bandung lebih nyaman.
"#6 Terakhir, saya cinta Kota Bandung. Saya lahir di Bandung, punya keluarga di Bandung dan cinta kuliner di Bandung. Saya ngetwit bukan untuk menyalahkan Bandung ataupun pak walikota, tp tujuannya untuk raise awareness mengenai apa yg terjadi, supaya mudah2an kedepannya warga Bandung dan tamu Bandung bisa menikmati kota Bandung dengan rasa aman dan nyaman," kata Sherina.
Penjelasan Sherina melalui akun Instagram pribadinya lantaran ia tak mau berbicara kepada media. Sherina juga memberi pesan kepada trolls alias haters yang menganggapnya cari sensasi dengan berkicau pemalakan di media sosial.
"Kalau kamu tetap mau faktanya: "Sherina memang 'hobi bohong dan caper sensasi' makanya gak ada angin gak ada apapun Sherina twit aja 'saya dipalak' kepada walikota biar dapet perhatian", yaaa silakan aja. You are free to believe in whatever you want. Yang penting sekarang kalian jadi tahu ada isu ini dan bisa lebih waspada juga supaya tidak tertimpa hal yang sama," pungkas Sherina. (Fir/Ade)
Baca juga:
