Alat Kelamin Terjepit, Perusahaan Tesco Meminta Maaf

Bocah berusia 5 tahun hampir kehilangan alat kelaminnya akibat berenang memakai celana berjaring.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 23 Sep 2015, 16:00 WIB
Bocah berusia 5 tahun hampir kehilangan alat kelaminnya akibat berenang memakai celana berjaring.

Liputan6.com, Glossop - Berenang menjadi aktivitas menyenangkan yang digemari banyak orang, terutama anak-anak. Namun, ada baiknya Anda berhati-hati dalam memilih perlengkapan bagi buah hati-- jika tidak, Anda mungkin akan mengalami kejadian seperti anak berusia 5 tahun asal Inggris ini.

Dilansir dari Metro.co.uk, Jack hampir saja kehilangan alat kelaminnya karena menggunakan celana renang jaring. Kemaluan bocah itu tersangkut pada celah celana renangnya mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa.

Sang ibu, Laura Collins (33), pun panik saat mendengar jeritan kesakitan sang buah hati.

"Teriakan itu belum pernah saya dengar sebelumnya. Suaranya seperti orang yang sangat kesakitan, sungguh menyayat hati," ungkap Laura.

Karena pada saat itu tidak ada petugas kolam renang, Laura berinisiatif menyelamatkan alat kelamin putranya. Dia meminjam gunting dari resepsionis dan menggunting celana jaring yang menjepit kemaluannya. Namun usahanya belum sepenuhnya selesai-- ia lalu membawa sang putra ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan dokter.

Laura mengatakan, "jaring itu menjepit ujung kemaluannya. Ada dua gelembung kecil di kedua sisi, seperti kulit, yang sepertinya akan meledak," ujar Laura.

Di rumah sakit, Jack diberikan bius lokal dan pada akhirnya dokter berhasil membebaskan penderitaan bocah malang itu. Sesaat mereka sempat khawatir jika saluran kemih Jack rusak akibat tekanan jaring-- namun beruntung setelah beberapa saat, Jack mampu buang air kecil dan dokter menegaskan ia tidak mengalami cedera yang serius.

"Aku sangat lega. Mengerikan melihatnya saat merasakan sakit yang hebat," ucap Laura.

Pasca kejadian yang menimpa Jack, perusahaan yang memproduksi celana renang berjaring itu, Tesco, melakukan investigasi internal terhadap produk mereka.

"Kami meminta maaf pada klien kami atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami akan melakukan investigasi pada produk yang kami jual, agar tidak ada lagi kejadian serupa," ujar juru bicara Tesco.

Sementara itu, Jack yang sudah pulih usai peristiwa mengerikan itu jadi tak segan menceritakan ke teman-temannya tentang kejadian yang menimpanya. Dia tak ingin kejadian serupa dialami oleh mereka. (Dsu/Rcy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya