Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, setiap hari sebanyak 40 ribu paket perdana elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) disalurkan. Hingga kini, sebanyak 56 juta paket sudah disalurkan.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, tahun ini pemerintah menyediakan 1,2 juta paket perdana elpiji bersubsidi 3 Kg sebagai pengganti minyak tanah.
Advertisement
"Kita sudah 56 juta paket, tambahan tahun ini kita menyebarkan tambahan 1,2 juta lagi," kata Wirat di kantornya, Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Menurut Wirat, pemerintah membagikan paekt elpiji kepada masyarakat secara bertahap. Diharapkan sepanjang tahun 2015 ini, paket yang dibagikan mencapai target yakni 1,2 juta.
"Sekarang sedang berjalan perhari kira-kira 25 ribu sampai 40 ribu," tuturnya.
Ia menambahkan, paket perdana elpiji tersebut dibagikan ke wilayah yang belum terjamah program konversi minyak tanah ke elpiji, seperti Kalimantan, Sulawesi dan sebagian Sumatera.
"Wilayahnya Sulawesi, Kalimantan Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau juga ada," pungkasnya. (Pew/Zul)