Liputan6.com, Roma - Marcelo Lippi mengatakan dirinya yakin kalau pelatih tim nasional Italia saat ini, Antonio Conte, tak akan bertahan lama menukangi Azzurri usai Piala Eropa 2016.
Eks-pelatih yang pernah mempersembahkan trofi Piala Dunia 2006 tersebut juga berpikir kalau memimpin timnas mungkin kurang menegangkan dibanding bersama Juventus selama tiga musim.
Advertisement
"Kesan saya adalah bahwa Conte tidak akan bertahan," kata Lippi dikutip dari Corriere dello Sport, Rabu (23/9) sore.
"Saya yakin dia akan menyelesaikan siklus dua tahunnya (melatih timnas). Saya selalu berpikir bahkan ketika ada ketegangan yang berkaitan dengan peristiwa dari masa lalu," tutur mantan pelatih Juventus itu menambahkan.
Conte menjadi pelatih muda tersukses yang pernah membesut Juve. Pasalnya, pelatih 46 tahun tersebut sukses membawa pulang gelar juara Serie A tiga kali berturut-turut sejak 2012.
Pada 2014, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menunjuk Conte sebagai pelatih kepala tim nasional. "Dia akan menetap sampai akhir, karena dia orang yang serius. Tetapi tampaknya jelas bagi saya bahwa dia akan kembali melatih setelah itu, karena ia membutuhkan adrenalin yang dia perlukan untuk bernapas," kata Lippi lagi.
Sedangkan Lippi juga sempat melatih Bianconeri pada 1994–1999. Lebih mentereng lagi, empat Scudetto digenggam Juve selama kepelatihannya. Bila Conte belum merasakan gelar Liga Champions ketika memimpin tim, Lippi membawa Juve juara tahun 1996 serta masuk final tiga kali (1997, 1998, dan 2003).
"Apakah karena dia masih muda? Ya, tapi yang diperhitungkan dan itu bukan permainan kata ('conta' pada Italia adalah 'menghitung'), bukan karena usia Anda, tapi pengalaman yang Anda dapatkan," pungkas Lippi. (Def/Ary)
Baca Juga:
Ini Pemain Chelsea yang Paling Ditakuti Ferguson
Dengan Enrique, Tradisi La Masia di Barca Tetap Terjaga
Madrid Sulit Menang di Stadion Baru Milik Bilbao, Ini Datanya