Liputan6.com, Arab Saudi - Saat ini Padang Arafah yang terletak di sebelah timur Kota Mekah, Arab Saudi, berubah menjadi lautan manusia. Di padang luas itu kini lebih dari 2 juta jemaah calon haji berkumpul, untuk melaksanakan wukuf.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (23/9/2015), perjalanan jemaah dari pemondokan mereka di Mekah ke Arafah dimulai sehari sebelumnya.
Advertisement
Meski jarak Arafah ke Mekah tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 20 kilometer, perjalanan ke Padang Arafah bisa makan waktu sangat lama. Karena lalu lintas biasanya sangat padat menjelang hari wukuf.
Wukuf berlangsung sejak siang, saat masuk waktu zuhur hingga petang hari, saat matahari terbenam. Selama wukuf, jemaah haji memperbanyak zikir, doa, dan mendengarkan nasihat atau khotbah.
Sebagai puncak haji, wukuf harus diikuti oleh seluruh jemaah haji. Tanpa berwukuf, haji seseorang tidak sah. Bahkan jemaah yang sakit pun tetap harus wukuf. Karena itu bagi jemaah calon haji yang sakit, disediakan kendaraan yang membawa mereka dari rumah sakit. Ini disebut safari wukuf.
Sedangkan jemaah yang wafat sebelum wukuf, mereka dibadalkan atau digantikan oleh petugas haji.
Para jemaah haji Indonesia melaksanakan wukuf di 53 maktab atau kelompok tenda. Setiap maktab berkapasitas 3.000 orang. Jemaah calon haji Indonesia yang sakit harus mengikuti safari wukuf berjumlah 150 orang, yang dibawa ke Arafah dengan 10 bus. (Dan/Sss)