Jepang Tetap Komitmen Investasi di RI

Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya bertemu dengan badan kerja sama internasional Jepang membicarakan program di Bappenas.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 23 Sep 2015, 20:50 WIB
Menko Perekonomian Sofyan Djalil berada di dalam mobil usai Rapat Koordinasi dengan pimpinan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/3/2015). Rapat Koordinasi tersebut untuk membahas perdagangan harga gula di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Sofyan Djalil menerima kunjungan dari Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau International Coorporation Agency (JICA). Pada pertemuan tersebut, Sofyan menuturkan sekadar membahas hubungan kerjasama dengan JICA.

"JICA sebenarnya ingin kenalan sama saya karena menteri baru di sini. Ingin kenalan, berbicara program-program yang sudah ada dengan Bappenas," kata dia di Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Sofyan bilang, pihak JICA menyatakan kesediaannya untuk membantu pemerintah Indonesia dalam rangka pembangunan. "Dan kesiapan mereka bekerja lebih lanjut dalam rangka mendukung pembangunan Indonesia," tutur Sofyan.

Dia mengatakan, selama ini JICA banyak membantu Indonesia dalam mengakomodir dana dari Jepang. Sebutnya, antara lain proyek MRT Lebak Bulus sampai HI. "Banyak sekali kerja sama dengan Indonesia," kata Sofyan.

Lebih detil dia menuturkan selama 50 tahun Jepang telah membantu pembiayaan sebanyak US$ 40 miliar. Pada pertemuan tersebut Sofyan menegaskan JICA berkomitmen bekerjasama dengan Indonesia. "Jepang juga banyak memberikan pinjaman konsesi ke Indonesia dalam 50 tahun. Totalnya US$ 40 miliar. Untuk berbagai hal bangun waduk, kereta api dan macam-macam. Intinya Jepang tetap komitmen sebagai partner Indonesia," ujar dia. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya