Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pengembang properti di Sydney telah berencana untuk menghidupkan kembali taman hiburan. Di tempat itu seorang jutawan pernah bekerja paruh waktu di tempat tersebut.
Jutawan Ammar Khan sempat bekerja sebagai petugas pintu dan wahana di Eastern Creek, tapi kesenangan tersebut telah meninggalkanya. "Aku sangat rindu tempat lama. Saya sangat terpukul melihatnya tutup," kata Khan kepada Daily Mail Australia, Kamis (24/9/2015).
Advertisement
"Itu seperti kehilangan keluarga dekat. Ini membuat saya cemas selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Eastern Creek memotivasi saya dan selama lima tahun saya menaruh uang saya di sana," tambah Khan.
Khan berencana membangun kembali Wonderland sesuai dengan aslinya pada 1985. "Ini akan berkonsep taman bermain zaman dulu. Akan ada Bush Beastie, Space Probe dan Demon. Kami telah pergi, dan bertemu dengan pemasok yang menjual mereka (wahana) di AS dan Eropa," kata Khan.
Khan bekerja paruh waktu di Wonderland selama sembilan tahun sebelum sukses dengan bisnis propertinya. Sebelum Fox Petroleum ikut berinvestasi, Khan secara pribadi mendanai proyek tersebut hingga tahun ini.
"Itu selalu akan menjadi tantangan. Saya pikir akan melakukan ini dan akan mencobanya. Jika ini berhasil yah berhasil," tutur Khan.
Proyek taman hiburan ini diperkirakan selesai dalam empat tahun dengan dua tahap pengerjaan. Tahap pertama akan fokus pada pada tema air dan taman satwa liar. Pada tahap kedua untuk memulai pembangunan sarana olahraga dan pusat konvensi.
Lokasi untuk proyek tersebut belum ditentukan, tetapi Khan dan investor sedang melihat tanah di dekat Badgerys Creek, dekat dengan bandara untuk membangun Wonderland. (Ilh/Ahm)
