Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian turun langsung ke lokasi tabrakan KRL di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Dia memantau olah TKP terhadap rangkaian KRL 1156 rute Kota-Bogor yang menabrak KRL 1154.
Tito mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan 2 KRL rute Kota-Bogor itu. Penyelidikan dilakukan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Kita sekarang sedang menunggu untuk dilakukan evaluasi sekaligus penyidikan, melibatkan pihak dari KNKT, PT KAI, dan juga dari Polri khususnya Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya. Kita ingin mengetahui sebab-sebab kecelakaan apa," ujar Tito di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015).
Polisi akan terus melakukan koordinasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Jika ada unsur kelalaian, maka pihaknya akan menelusuri pidananya lebih jauh lagi.
"Hasil penyidikan kita akan lihat apakah ada unsur kelalaian pidana atau tidak. Kalau tidak ada unsur pidana, maka selesai. Tapi kalau ada pidana kita akan lakukan penyidikan," tutur dia.
Tito juga menargetkan proses pemidahan 2 rangkaian KRL itu dilakukan hingga pukul 02.00 WIB dini hari nanti.
"Kereta ini ditargetkan akan dievakuasi sampai pukul 02.00 WIB nanti. Mudah-mudahan masih bisa diangkat atau digeser, sehingga arus dari Stasiun Kota menuju Bogor bisa lancar," harap Tito.
Bantu Urai Kemacetan
Mantan Kapolda Papua itu menuturkan, saat ini pihaknya juga fokus membantu mengurai kemacetan lalu lintas imbas dari kecelakaan ini. Petugas kepolisian ditempatkan di sejumlah stasiun yang terdampak dari tabrakan KRL rute Kota-Bogor ini.
"Kepolisian, jajaran Polda Metro Jaya di Stasiun Kota maupun Manggarai memperkuat tim di situ. Menenangkan masyarakat dan mengatur arus lalu lintas yang mungkin agak sedikit macet di sekitar lokasi," jelas Tito.
"Sementara ini kita proses untuk membantu PT KAI agar penumpukan di Stasiun Kota dan Manggarai dapat diringankan. Kemudian kemacetan di sana dapat diurai," tandas Tito. (Mvi/Sss)
Polisi dan KNKT Selidiki Kecelakaan Kereta di Stasiun Juanda
Tito menargetkan proses pemidahan 2 rangkaian KRL itu dilakukan hingga pukul 02.00 WIB dini hari nanti.
diperbarui 23 Sep 2015, 20:04 WIBProses evakuasi Kereta Rel Listrik (KRL) yang mengalami kecelakaan di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (23/9/2015). KRL nomor 1156 rute Kota - Bogor menabrak KRL 1154 tujuan sama saat tengah stand by di Stasiun Juanda.(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Obat Domperidone: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
KAI Logistik Perkuat Dukungan Kemandirian UMKM, Begini Caranya
PLN Proyeksi Konsumsi Listrik Turun 16% Saat Libur Nataru
PPN 12 Persen Jadi Senjata Pemerintah Perkuat Fondasi Ekonomi, Benarkah?
Petani Bakal Lebih Mudah Beli Pupuk Subsidi, Bagaimana Caranya?
Usulan Upah Minimum Sektoral Dinilai Terlalu Tinggi, Pengusaha Cemas
Apa Arti Believe: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
PTP Nonpetikemas Siapkan Ekspansi Strategis di 2025, Apa Saja?
Fungsi Obat Grantusif: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Tambang Galian C Ilegal dan Penderitaan Masyarakat Kawasan Batang Anai
Eksklusif Iqbaal Ramadan: Box Office di Usia 17, Debut Produser Eksekutif, dan Gaya Rambut Ala Nike Ardilla
Cara Membuat Seblak Ceker yang Lezat dan Menggugah Selera