Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya memberikan 4 ekor sapi dan kambing kepada warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur untuk dikurbankan dalam perayaan Iduladha 1436 Hijriah.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian datang langsung menyerahkan hewan-hewan kurban itu secara simbolis kepada pemuka agama setempat Habib Soleh bin Al Idrus.
Advertisement
"Jadi hari ini kami melaksanakan penyerahan hewan kurban kepada warga Kampung Pulo, jumlahnya ada 4 sapi dan 4 kambing. Kami memang inisiatif bekerja sama dengan FPI Jakarta dalam menyalurkan bantuan ke warga miskin di sini," ujar Tito di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2015).
Dia menerangkan, Polda Metro Jaya tidak hanya menyalurkan hewan kurban ke Kampung Pulo, tapi juga ke beberapa daerah yang rawan konflik sosial di Jakarta seperti kawasan Johar, Manggarai, dan Menteng Tenggulun.
"Kenapa saya memilih ke Kampung Pulo? Karena kami ingin menunjukkan masyarakat Kampung Pulo yang terkena penertiban lahan bukan musuh polisi atau pemerintah. Pesan kami, polisi bukan musuh masyarakat," ujar mantan Kapolda Papua ini.
Hunian Sekelas Apartemen
Pada kesempatan itu, Tito juga memuji hunian baru yang ditempati warga Kampung Pulo. "Sekarang sebagian warga sudah pindah ke apartemen ya. Apartemen Jatinegara, bukan rusun itu, karena sangat layak ditinggali," kata dia.
Tito mengatakan, jika hari-hari kemarin ada warga Kampung Pulo yang ingin mengirimkan paket atau surat, kurir ekspedisinya akan bingung karena permukiman Kampung Pulo sangat padat.
"Alamatnya susah. Kampung Pulo, RT sekian RW sekian patokannya pinggir kali. Susah itu petugas ekspedisinya mencari alamat," ujar Tito disambut tawa warga dan personel kepolisian.
Saat ini, kata dia, petugas ekspedisi yang mengirimkan paket untuk warga Kampung Pulo tidak akan lagi kebingungan karena warga sudah pindah ke 'Apartemen' Jatinegara.
"Nah sekarang kan enak. Mau kirim surat atau paket juga jelas alamatnya. Tower A lantai sekian kamar nomor sekian, Apartemen Jatinegara. Lebih keren kan. Nggak pusing lagi deh pengantar paketnya," imbuh Tito.
Sistem Kupon Daging Kurban
Terkait pembagian daging kurban, Tito mengimbau panitia lingkungan yang mengadakan kegiatan pemotongan dan pembagian daging kurban melakukan koordinasi keamanan dengan polisi setempat atau aparat keamanan swakarsa.
"Imbauan saya kepada panitia kurban, untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan baik polisi maupun swakarsa setempat," harap dia.
Ia pun menyarankan panitia pembagian daging kurban untuk menerapkan sistem kupon kepada masyarakat yang diberi jatah daging untuk menghindari aksi rebut dan desak-desakan.
"Kami juga sarankan agar panitia menerapkan sisterm kupon. Jangan sampai hal baik malah menimbulkan masalah," pungkas Tito. (Ado/Vra)