PT KAI Minta Maaf Pada Korban dan Menanggung Biaya Pengobatan

Upaya evakuasi rangkaian kereta yang bertabrakan di Stasiun Juanda terus dilakukan petugas PT KAI untuk memisahkan gerbong yang menempel.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Sep 2015, 07:33 WIB
Upaya evakuasi rangkaian kereta yang bertabrakan di Stasiun Juanda terus dilakukan petugas PT KAI untuk memisahkan gerbong yang menempel.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya evakuasi rangkaian kereta yang bertabrakan di Stasiun Juanda terus dilakukan petugas PT KAI untuk memisahkan gerbong yang saling menempel.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (24/9/2015), hingga jelang tengah malam petugas baru berhasil memisahkan 2 rangkaian kereta komuter serta mengembalikan roda yang anjlok ke atas rel.

Proses evakuasi gerbong dipantau langsung oleh Diretur Utama PT KAI Edi Sukmoro. Pada kesempatan itu Sukmoro juga meminta maaf kepada penumpang dan menyatakan pihaknya akan menanggung biaya pengobatan para korban.

"Tak lupa juga saya ucapkan permohonan maaf pada seluruh pengguna KRL Kereta Api dan dari manajemen Kereta Api Indonesia, kita akan menanggung semua biaya ke semua korban," kata Edi.

Hingga menjelang subuh tadi masih tersisa 8 gerbong yang harus dipisahkan. Gerbong-gerbong tersebut kemudian ditarik menggunakan lokomotif ke Depo Bukit Duri untuk perbaikan menyeluruh.

Usai evakuasi petugas akan memeriksa jalur rel guna memastikan siap dan aman untuk digunakan sebelum jalur tersebut dibuka lagi pagi ini. (Mar/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya