Slank Jadikan Kurban Sebagai Tradisi Tahunan

Personel Slank pun terlibat langsung dari awal proses pemilihan hewan kurban, pemotongannya, sampai membagi-bagikan daging kurban.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 24 Sep 2015, 09:30 WIB
Slank menggelar konferensi pers terkait peluncuran single terbaru mereka bertajuk “Halal”, Jakarta, Rabu (24/6/2015). Single Halal adalah lagu reliji Slank yang berisi ajakan untuk tidak korupsi (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta Group musik rock, Slank memiliki tradisi menyumbangkan hewan kurban untuk merayakan hari raya Idul Adha pada setiap tahun. Hal ini diungkapkan oleh pentolan Slank, Bimbim.

"Kalau kami di Potlot (gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan) sendiri rutin berkurban. Kami membagi-bagikan daging kurban ke tetangga, dan orang-orang yang tidak mampu," kata Bimbim, di markas Slank, Duren Tiga, Jakarta Selatan belum lama ini.

Vokalis Slank, Kaka, melanjutkan, berkurban sudah menjadi ritual tersendiri bagi para personel Slank. Selain untuk beramal, kurban bisa meningkatkan jiwa sosial baginya.

Baca juga: Rukun dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

Penggebuk drum Slank, Bim-Bim memiliki obsesi terhadap TV online yang diberi nama Slank.tv (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Habis solat Ied, kami ngumpul, sungkem sama bunda (Iffet), habis itu kami potong kurban," ungkap Kaka.

Tak hanya itu, para personel Slank pun terlibat langsung dari awal proses pemilihan hewan kurban, pemotongannya, sampai membagi-bagikan daging kurban ke masyarakat.

Baca juga: Bahaya Pakai Kantong Plastik Hitam untuk Daging Kurban

Seperti yang dilakukan Bimbim, tahun ini, dia dan keluarganya menyumbangkan dua ekor sapi untuk dikurbankan. Begitu juga yang dilakukan Ivanka, bassis Slank, dirinya membeli seekor sapi untuk dikurbankan.

"Insya Allah, gue kurban sapi. Ini bentuk ketaatan, cinta, dan pengorbanan. Momen yang pas untuk berbagi kepada sesama," pungkas Ivanka. (Fac/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya