Jokowi Tunda ke Sinabung karena Kebakaran Kalteng Memburuk

Jokowi ke Kalteng karena memburuknya udara di kawasan tersebut akibat bencana asap.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Sep 2015, 13:43 WIB
Presiden Jokowi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Banjarmasin - Presiden Joko Widodo menunda kunjungan kerja ke Sinabung, Karo, Sumatera Utara. Usai salat Id di Banjar, Kalimantan Selatan, Jokowi harus meninjau kebakaran lahan di Kalimantan Tengah.

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara, menyebutkan Jokowi ke Kalteng karena memburuknya udara di kawasan tersebut akibat bencana asap.

"Semula setelah melaksanakan salat Iduladha di Masjid Agung Al Karomah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Kamis ini, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Sumatera Utara," tulis Ari.

Tetapi kini, usai melaksanakan salat Iduladha, Jokowi, Iriana bersama rombongan meninjau kebakaran lahan yang terjadi di Kapuas dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, yang berjarak 130 km melalui jalur darat.

Menurut dia, Presiden merasa perlu meninjau langsung kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan Tengah mengingat tingkat kedaruratan kabut asap di wilayah tersebut.

"Dengan meninjau langsung pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Presiden juga ingin memastikan bahwa semua pihak telah bergerak bersama," kata Ari.

Menurut dia, penundaan keberangkatan kunker ke Karo, Sumut, bukan berarti Presiden tidak ingin memantau penanganan para korban erupsi Gunung Sinabung.

Jokowi tetap memantau perkembangan yang terjadi, bahkan Presiden telah memerintahkan Pangdam Bukit Barisan dan Ketua Satuan Tugas Percepatan Relokasi Korban Terdampak Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara untuk segera bekerja menyiapkan proses relokasi.

Dia menegaskan, Presiden Jokowi tetap akan mengunjungi pengungsi Sinabung pada kesempatan berikutnya, mengingat penanganan kawasan Sinabung ditargetkan tuntas pada akhir 2015. (Bob/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya