Liputan6.com, Jakarta - Tampaknya sekarang ini tak jarang orang tua yang membekali anak-anaknya dengan iPad. Entah hanya sekadar untuk menonton film atau bermain game.
Bahkan tidak sedikit pula yang menggunakan iPad sebagai sarana untuk menenangkan anaknya yang sedang rewel, dan memang terkadang hal itu berhasil.
Meskipun, penggunaan iPad dirasa sangat membantu bagi sebagian orang tua untuk mengurus anaknya. Namun seorang psikolog yang bernama Dr. Richard House tidak setuju. Ia berpendapat bahwa memberikan iPad pada anak-anak merupakan ide yang buruk.
Dr House bahkan menyatakan bahwa orang tua yang memberikan iPad kepada mereka dianggap melecehkan anak-anak. Hal itu karena mengakses aplikasi di tablet dapat memberikan anak-anak sebuah pengalaman yang menyimpang dari dunia nyata.
"Mengenalkan anak-anak pada dunia virtual malah akan membingungkan mereka ketika seharusnya mereka berhadapan dengan dunia nyata. Mengenalkan dunia tekno-magis tersebut sama saja dengan mengubah tatanan alam," ungkap Dr House, seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Jumat (25/9/2015).
Dr House juga menambahkan bahwa jika hal itu relevan dengan kondisi otak anak-anak yang masih dalam tahap pengembangan. Menurutnya gambar elektronik yang ditampilkan di layar iPad akan mengakibatkan anak-anak mengalami pengalaman secara tidak langsung dan menyimpang dari sebenarnya.
Memberikan iPad pada anak-anak memperlihatkan betapa arogannya teknologi modern yang seolah tanpa batas. "Atas dasar ini saya berani mengatakan bahwa memberikan iPad pada anak-anak merupakan salah satu bentuk pelecehan," tutur Dr House.
Dr House bukanlah satu-satunya ahli yang berpikiran bahwa memberikan iPad pada anak-anak berdampak buruk. Sebelumnya, anggota Association of Teachers and Lectures Inggris juga mengungkapkan bahwa memberikan tablet pada anak-anak berumur 3-4 tahun dapat membuat mereka sulit memahami ruang nyata serta mengurangi ketangkasan jari-jari mereka.
(Dam/Cas/Sar)
Psikolog: Anak-anak Seharusnya Tak Dibekali iPad
Psikolog bernama Dr Richard House mengungkapkan bahwa memberikan iPad pada anak-anak dapat dikatakan sebagai bentuk pelecehan.
diperbarui 25 Sep 2015, 07:45 WIBIlustrasi; seorang anak bermain iPad (sumber: technews.tw)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPU Jakarta Ungkap Kepulauan Seribu Jadi Partisipasi Pemilih Tertinggi di Pilkada 2024
Bareng Pelita Jaya, Intip Momen Perayaan Ultah Mainaka Bakrie yang Penuh Keseruan
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Borong 150 Unit Aletra L8 EV di GJAW 2024
Lagi, KAI Commuter Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KRL
Dzikir Boleh di Mana Saja, Asal Jangan Tempat Ini Kata Buya Yahya
6 Potret Kejadian Apes Menimpa Hewan Ini Lucu tapi Bikin Kasihan
Bunda Corla Marah di Gift Ayam Mukanya Ketutup, Bikin Ngakak Warganet
Mengapa Hari Aids Diperingati Setiap Tanggal 1 Desember? Begini Sejarahnya
Hari AIDS Sedunia 2024, Kenali Bedanya HIV dan AIDS serta Cara Penularannya
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Disorot Terkait Larangan Ojol Pakai Pertalite
Negara Hadir di Kutai Kartanegara, Begini Kebijakan Pemkab Terkait Pendirian Rumah Ibadah
Kate Middleton Ajak Masyarakat Berempati dan Mengakhiri Stigma dalam Pekan Kesadaran Kecanduan