Seorang militan Houthi berjalan diantara reruntuhan sebuah masjid di Yaman, Kamis (24/9/2015). Sebuah ledakan terjadi di Masjid Balili di Sanaa, Yaman. Dikabarkan, 29 orang tewas dan puluhan terluka. (REUTERS/Khaled Abdullah)
Militan Houthi berdiri di dalam Masjid al-Balili, Yaman pasca pemboman, Kamis (24/9/2015). Ledakan terjadi dua hari setelah Presiden Yaman, Abdrabbuh Mansour Hadi, kembali setelah diasingkan ke Arab Saudi. (REUTERS/Khaled Abdullah)
Seorang militan Houthi melakukan pemeriksaan pasca pemboman Masjid al-Balili, Yaman, Kamis (24/9/2015). Ledakan terjadi dua hari setelah Presiden Yaman, Abdrabbuh Mansour Hadi, kembali setelah diasingkan ke Arab Saudi. (REUTERS/Khaled Abdullah)
Seorang militan Houthi berjalan pasca pemboman Masjid al-Balili, Yaman, Kamis (24/9/2015). Sebuah ledakan terjadi di Masjid Balili di Sanaa, Yaman. Dikabarkan, 29 orang tewas dan puluhan terluka. (REUTERS/Khaled Abdullah)
Seorang militan Houthi berdiri di dalam Masjid al-Balili, Yaman pasca pemboman, Kamis (24/9/2015). Sebuah ledakan terjadi di Masjid Balili di Sanaa, Yaman. Dikabarkan, 29 orang tewas dan puluhan terluka. (REUTERS/Khaled Abdullah)