6 Tips Terhindar dari Perselingkuhan

Mulai dari menggalakkan kehidupan seksual hingga memberikan pujian padanya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Sep 2015, 07:00 WIB
Mulai dari menggalakkan kehidupan seksual hingga memberikan pujian padanya.

Liputan6.com, Jakarta Perselingkuhan adalah salah satu momok besar dalam sebuah hubungan. Namun di sisi lain menjaga kesetiaan juga bukan perkara mudah.

Sebelum terjebak dalam sebuah perselingkuhan yang berujung rasa sakit hati pada beberapa pihak, lakukan hal-hal konstruktif untuk menjaga kesetiaan dengan pasangan.

Paling tidak ada enam cara yang bisa dilakukan untuk memerangi ketidaksetiaan dalam hubungan seperti disampaikan Psikoterapis dan Pendiri sekaligus Direktur The Valley Counseling Center di Glendale, California, Amerika Serikat, Alan Loy McGinnis dalam bukunya berjudul The Romance Factor, Jumat (25/9/2015).

1. Galakkan kehidupan seksual

Meski sudah mengikat janji di hadapan Tuhan, potensi perselingkuhan tetap hadir saat menikah. Anehnya bila melihat gelagat pasangan memiliki hubungan dekat dengan orang lain, dorongan seksual meningkat, lebih bergairah seksual dan lebih agresif di ranjang.

Menurut McGinnis, hal tersebut bisa terjadi karena secara naluriah pasangan yang diselingkuhi ingin merebut kembali cinta pasangan bersenjatakan seks.

"Kalau kita mampu meningkatkan interaksi seksual untuk merebut kembali pasangan, mengapa kita tidak meningkatkannya untuk mencegah terjadinya perselingkuhan?" tulis McGinnis.

2. Bicarakan ke pasangan perasaan kita bila terjadi selingkuh

Sebelum kejadian yang tak diinginkan terjadi, coba secara blak-blkakan katakan perasaan kita kepada pasangan bila mereka selingkuh. Mulai dari sakit hati, sangat kecewa, dan sedih.

Namun jangan menyatakan masa bodoh ataupun mengeluarkan ultimatum ancaman saat membicarakannya.

3. Nyatakan kesetiaan kepada pasangan

"Pernyataan kesetiaan di tengah-tengah godaan yang terjadi tidak akan menyakitkan, sebaliknya malah membanggakan," papar McGinnis dalam bukunya.


Jangan pisah terlalu lama

4. Jangan berpisah terlalu lama

Perpisahan sementara bisa menimbulkan rasa kehilangan. Namun jika suami atau istri berpisah tempat tinggal dalam waktu yang lama akibat berbagai alasan, yang ditinggalkan malah merasa biasa. Biasa ditinggalkan dan tidak lagi merasa kehilangan.

Jika kondisi seperti itu, akan sangat mudah bagi orang lain menyelinap masuk dalam kehidupannya. Bermula dari teman bicara lama-kelamaan berkembang lebih jauh dan terjadi sebuah affair sesungguhnya terang McGinnis.

5. Membesarkan hati pasangan hidup

Mengucapkan berbagai hal yang menyenangkann seperti pujian atas prestasinya di kantor hingga tampilannya yang menarik, ucapan terimakasih, ucapan selamat lebih baik dibandingkan ancaman, dampratan, dan cercaan.

6. Percayailah pasangan

Tidak ada orang yang senang merasa dicurigai apalagi bila ia tidak melanggar sumpah setia. Kepercayaan kepada pasangan merupakan hal kuat untuk hidup menjaga kesetiaan besama.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya