Liputan6.com, Jakarta - Menantu aktivis anak Seto Mulyadi, Thomas Kurniadi, sempat dikabarkan menghilang sejak Rabu 23 September 2015. Keluarga pria yang akrab disapa Kak Seto ini pun menyebarkan pesan berantai tentang orang hilang yang berisi permintaan tolong untuk yang mengetahui keberadaan Thomas agar menghubungi pihak keluarga.
Terkait hal itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menyatakan, pihak keluarga sudah meminta bantuan kepolisian untuk mencari suami dari Minuk Seto ini yang dilaporkan hilang. Dan saat ini anggota reserse sudah menemukan Thomas.
"Anggota saya sudah menemukan dia (Thomas). Ternyata dia di kantornya, daerah Kembangan," ujar Krishna Murti kepada Liputan6.com, Kamis (24/9/2015).
Krishna menjelaskan, sebelum ditemui polisi, Thomas berniat menghilang ke tempat lain. Namun saat ingin pergi, polisi lebih dahulu menemukannya. Diduga alasan dari sikap Thomas ini dipicu permasalahan keluarga.
"Yang bersangkutan ada masalah pribadi dengan keluarganya. Ia sebenarnya mau pergi ke tempat lain lagi saat itu, tapi keburu anggota menemukan. Saat ini dia sedang sama anggota saya," pungkas Krishna.
Sementara itu Seto Mulyadi bersyukur atas ditemukannya sang menantu oleh polisi. "Alhamdulillah sudah ditemukan, saya sekarang sedang menuju Polda Metro Jaya," ucap pemerhati anak tersebut saat dibubungi via telepon oleh Liputan6.com, Kamis sore.
Mantan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) ini menuturkan, Thomas hilang kontak kemarin malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, imbuh Seto, Thomas sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Pada jam 9 malam itu ia berada di bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Logikanya setengah jam harusnya dia sampai. Tapi setelah ditunggu berjam-jam belum juga pulang dan tidak ada kabarnya," lanjut pemerhati anak tersebut.
Setelah itu, Kak Seto bersama keluarga melapor ke Polsek Cilandak dan kemudian ke Polda Metro Jaya. "Akhirnya kami mendapat kabar dari polisi bahwa Thomas ditemukan sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB," beber dia.
Namun demikian, Kak Seto menyatakan tidak ada unsur penculikan. (Ans/Ado)
Energi & Tambang
