Liputan6.com, Jakarta Udara dingin dan kering, paparan sinar matahari, cuaca berangin, alergi, dan dehidrasi bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Selain itu obat jerawat juga bisa membuat bibir pecah-pecah, jelas Andrew Weil, MD, penasehat laman Prevention.
Selain minum cukup air dan menjaga tingkat kelembapan tempat tinggal Anda, beberepa langkah berikut bisa dilakukan untuk mengatasi masalah bibir kering dan pecah-pecah, dilansir dari laman Prevention, Jumat (25/9/2015):
Advertisement
Berhenti menjilat bibir
Usahakan untuk tidak sering menjilat bibir yang pecah-pecah. Saat air ludah (saliva) menguap, minyak alami bibir juga ikut terbawa. Alih-alih menjilat atau menggigit bibir, kembalikan kelembapan bibir dengan pelembab alami seperti mengoleskan pelembab yang mengandung minyak almon, cocoa butter, dan beeswax.
Jika masalah Anda adalah bibir bengkak, oleskan lip balm yang mengandung kunyit dan bersifat anti-inflamasi, ucap Weil.
Beri minyak zaitun
Oleskan anti-inflamasi, antioksidan, dan pelembap berbahan minyak zaitun dua hingga tiga kali sehari. Bibir Anda akan segera pulih dalam beberapa hari.
Manfaatkan teh celup
Tekan teh celup selama kurang lebih 30 detik pada bibir yang pecah-pecah. Zat antioksidan teh yang bernama polifenol akan membantu memperbaiki sel kulit yang rusak. Ulangi 3 hingga 5 kali setiap minggu, atau sesuai yang diperlukan.
Kelupas sel kulit mati
"Eksfoliasi adalah langkah awal yang baik untuk mengatasi bibir pecah-pecah," kata Elizabeth Tanzi, MD, co-director dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery.
Berikut trik yang bisa Anda coba: Setelah menggosok gigi, gosok pula bibir dengan sikat gigi untuk menghilangkan kulit mati. Lindungi kulit bibir yang baru dengan mengoleskan pelembap setelahnya.