Salat Iduladha Para Migran di Tengah Keterbatasan

Dalam keterbatasan, para migran khusuk dalam salat sebelum kembali melanjutkan perjalanan dengan kereta menuju ke Serbia.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Sep 2015, 02:20 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Gevgilja - Meski dalam perjalanan jauh, para migran dan pengungsi Suriah di Gevgelija, sebuah kota di perbatasan Macedonia dan Yunani juga tetap melaksanakan salat Iduladha 1436 Hijriah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (23/9/2015), dalam keterbatasan, para migran khusuk dalam salat sebelum kembali melanjutkan perjalanan dengan kereta menuju ke Serbia. Ribuan migran tiba di Gevgelija setiap hari. Mereka datang dari arah Yunani dengan tujuan berbagai kota di Eropa.

Di Kota Dohuk, Irak, saat hari pertama Hari Raya Iduladha, beberapa keluarga tentara Peshmerga Kurdi berziarah ke makam. Tangis para perempuan ini tak bisa dibendung. Duka mereka belum hilang karena kehilangan anak atau pun suami yang tewas saat melawan kelompok militan ISIS di Kota Zumar tahun 2014.

Sementara di Iran, sebagian umat muslim berkumpul di lapangan Universitas Teheran untuk melaksanakan salat Iduladha. Di antara jemaah juga termasuk Ayatuloh Ahmad Khatami. Perayaan Iduladha juga semarak dengan tarian rakyat. (Vra/Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya