Liputan6.com, Mekah - Tragedi Mina Kamis kemarin menyisakan luka mendalam. Umat Muslim di seluruh dunia berduka cita atas meninggalnya ratusan orang jemaah haji saat hendak melempar jumrah, tak terkecuali Muslim di Indonesia.
Tercatat 717 jemaah haji meninggal dunia dalam tragedi Mina tersebut dan sedikitnya 800 jemaah haji lainnya luka-luka. Mereka meninggal akibat saling dorong dan berdesak-desakan saat dua kelompok besar jemaah haji bertemu di persimpangan besar.
Meski bukan jadwal melempar jumrah bagi jemaah haji Indonesia dan bukan jalan yang harus dilalui, tapi dalam peristiwa itu, 3 jemaah Indonesia turut menjadi korban.
Terkait hal ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menduga 3 jemaah itu menjadi korban karena tersesat atau tidak tahu jalan.
"Jalan itu diperuntukkan bagi jemaah haji dari Mesir, Afrika, dan Asia Selatan," kata Menag Lukman di Mekah, Arab Saudi, seperti dikutip dari antaranews, Jumat (25/9/2015).
Kasus jemaah haji kesasar bukan hal baru lagi. Pada hari pertama lempar jumrah, 10 Zulhijah atau 24 September 2015, banyak jemaah kesasar di sekitar lokasi lontar jumrah di Jamarat.
Mereka kesasar sebagian karena tidak yakin jalan menuju maktab masing-masing, meskipun petunjuk jalan menuju Moeasim dan King Fahd, jalan yang harus dilalui jemaah haji Indonesia, jelas.
Seorang jemaah dari Jepara, Jawa Timur, Sudaryatin mengaku tidak tahu jalan ke Maktab 14 tempat ia harus mabit (bermalam) di Mina. Karena tidak tahu, dia pun ikut tim media center haji yang hendak menuju tenda Misi Haji Indonesia di Mina, tidak jauh dari terowongan Moeasim.
Guna mencegah terulangnya tragedi Mina, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan petugas di persimpangan jalan untuk memberikan petunjuk jalur atau jalan yang harus dilalui jemaah haji Indonesia ketika akan melempar jumrah dan kembali ke tenda masing-masing untuk mabit (bermalam) di Mina. (Sun/Mut)
Banyak Jemaah Haji Indonesia Tersesat saat Hendak Lempar Jumrah
Mereka kesasar sebagian karena tidak yakin jalan menuju maktab masing-masing, meskipun petunjuk jalan menuju Moeasim dan King Fahd jelas.
diperbarui 25 Sep 2015, 08:56 WIBJamaah haji berbondong-bondong melakukan lempar jumrah sebelum akhirnya berdesakan dan mengakibatkan tragedi Mina, Kamis (24/9). | via: time.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kecelakaan Berulang di Simpang Jl Mangkuyudan Picu Kritik dan Usulan
VIDEO: Fakta Kecelakaan Maut Bus Rem Blong di Kota Batu Tewaskan 4 Orang
Cara Mudah Kupas Telur Puyuh dengan Cuka, Dijamin Mulus!
Perbedaan Perut Buncit dan Hamil: Panduan Lengkap untuk Membedakannya
HSBC: Biaya Besar jadi Tantangan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia
Pengakuan Remaja di Gorontalo Loncat dari Kapal Saat Melihat Sosok Asing
Paslon Khairul-Darwin Gugat Kemenangan Masinton Pasaribu di Pilbup Tapanuli Tengah 2024
Ciri Ciri Dataran Rendah: Karakteristik, Manfaat, dan Perbedaannya dengan Dataran Tinggi
29 Juni Zodiak Apa? Mengenal Karakter dan Sifat Cancer
Bagaimana Masa Depan TikTok AS Ada di Tangan Pemerintahan Donald Trump?
Felicya Angelista Sebut Caesar Hito Anugerah Terindah, Penuh Syukur di Anniversary Pernikahan
Batas Usia Pensiun jadi 59 Tahun, Apa Dampak ke Program Jaminan Pensiun?