Liputan6.com, Jakarta - Papan reklame billboard banyak berdiri dan tersebar di sejumlah titik di Jakarta. Suasana itu dinilai merusak pemandangan Ibukota bahkan bisa berpotensi berbahaya kala musim hujan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ahok berencana akan mengganti papan reklame billboard dengan LED (Light Emitting Diode). Papan reklame billboard dinilainya sudah tak layak berdiri di Jakarta.
Advertisement
"Semuanya nanti LED, billboard di luar kota saja," kata Ahok pada sambutannya di Sosialisasi Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penyelenggaraan Reklame Tahun 2015 di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2015).
Untuk mendukung rencana itu, Ahok akan membebaskan biaya pajak bagi para pemilik gedung jika memasang iklan lewat layar besar atau LED. Model reklame LED dinilai lebih baik ketimbang billboard.
"Kamu ngeri enggak lihat bilboard begitu banyak di Jakarta. Bayar pajak juga enggak jelas, nutupin pemandangan gedung, belum lagi hujan kecelakaan jadi banyak. Sementara gedung-gedung itu di luar negeri nempelin LED kan," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini berharap gedung-gedung bertingkat di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin menggunakan LED untuk beriklan. Sehingga menambah kesan modern di Jakarta.
"Di New York, Tokyo itu full pasang LED. Itu kalau menara BCA lurus full pasang LED bisa dibayangin enggak bagusnya," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu. (Ali/Mut)