Liputan6.com, Jakarta Band folk-rock Matajiwa dan seniman kenamaan Sujiwo Tejo akan berkolaborasi malam minggu ini. Mereka akan menampilkan kehebatan masing-masing dalam kolaborasi pertunjukan wayang kulit yang tidak hanya diiringi gamelan, tapi juga musik modern.
Advertisement
Bertajuk Matajiwa Matajiwo, pertunjukan wayang kulit berdurasi satu jam ini juga akan menggunakan Bahasa Indonesia agar bisa diterima lebih luas di kalangan generasi muda.
"Mengubah paradigma generasi muda saat ini, bahwa pertunjukan wayang yang membosankan dan kuno menjadi pertunjukan yang menyenangkan, bagus, dan seru.. Dengan diadakannya pertunjukan Matajiwa Matajiwo ini diharapkan generasi muda Indonesia kembali mencintai budayanya dan memiliki anggapan bahwa budaya dan tradisi adalah sesuatu yang super cool," tulis keterangan resmi rilisan pers Matajiwa yang Liputan6.com terima baru-baru ini.
Matajiwa Matajiwo disutradarai oleh penyiar dan presenter Arie Dagienkz, serta didukung oleh Indah Sita Nursanti dari Rida Sita Dewi. Tak hanya itu, salah satu gitaris terbaik tanah Air Donny Suhendra (salah satu pendiri Krakatau) juga akan meramaikan acara. Sementara sebagai pembawa acara, ada Hilbram Dunar yang siap beraksi.
Pertunjukan wayang kulit Matajiwa Matajiwo yang dapat disaksikan gratis pada Sabtu, 26 September 2015, pukul 19.00 di Bintaro Jaya Xchange Mal ini akan mengangkat cerita Karno Tanding, sebuah kisah tentang perang Baratayuda yang dialami Karna dan Arjuna yang sebenarnya juga terjadi di dunia keseharian. Penasaran?