Liputan6.com, Medan - Aliansi Warga Sumatera Utara Anti Asap (AWAS ASAP) akan mengajukan gugatan Citizen Lawsuit kepada Pemerintah Sumatera Utara dan pemerintah pusat terkait bencana kabut asap. Gugatan dilayangkan jika sudah terkumpul 100 lebih pengaduan warga soal asap pembakaran lahan di Sumatera Utara dan daerah lain.
Koordinator AWAS ASAP, Kusnadi Oldani mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan atau notifikasi. Targetnya bulan ini rampung sehingga Oktober mendatang gugatan tersebut bisa dilayangkan.
"Kita menunggu tim lawyer kita, gugatannya sedang dalam proses," kata dia di Medan, Jumat (25/9/205).
Jumlah warga yang mengadu sebenarnya tidak mutlak karena gugatan ini diajukan oleh satu orang. Namun dengan jumlah lebih dari 100 orang yang melakukan pengaduan, kata Kusnadi, itu mengindikasikan bahwa masyarakat di Sumut sudah semakin resah.
AWAS ASAP membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang ingin turut serta dalam citizen lawsuit ini. Organisasi yang tergabung dalam AWAS ASAP yakni Walhi Sumatera Utara, AJI Medan, LBH Medan, KHP-SU, Hutan Rakyat Institute (HaRI), Pusham UNIMED, BAKUMSU, YAPEKAT, PUSAKA INDONESIA, PUSHPA, Pelangi Indonesia, dan Bitra Indonesia.
Menurut Kusnadi, hingga hari ini, langkah yang dilakukan pemerintah hanyalah mengincar pelaku pembakaran perorangan, bukan korporasi. Padahal kebakaran ini sebenarnya terjadi paling besar di wilayah hutan konsesi yang diusahakan oleh korporasi besar.
"Pemerintah tidak pernah serius dalam persoalan kabut asap ini. Selama 18 tahun terakhir selalu berulang tanpa ada solusi yang memadai," ujar Kusnadi. (Hmb/Ali)
Warga Sumatera Utara Akan Gugat Pemerintah Soal Kabut Asap
Pemerintah dinilai tak serius menuntaskan masalah asap selama 18 tahun terakhir.
diperbarui 25 Sep 2015, 20:40 WIBIlustrasi kabut asap
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengungkapan Peristiwa Adalah Elemen Kunci dalam Struktur Teks Cerita Sejarah
Rekomendasi Wisata Sejarah di Surabaya
RACI Adalah Metode Efektif untuk Mengklarifikasi Peran dan Tanggung Jawab Tim
10 Penyebab Senantiasa Merasa Miskin dan Kurang Rezeki Harta, Muhasabah
Mardiono Beri Isyarat Maju Jadi Ketua Umum PPP di Muktamar 2025
UNIQLO Gandeng Rama Dauhan Desain Bordir Khas Indonesia, Mi Ayam hingga Kaleng Kerupuk Jadi Inspirasi
Ketika Antropolog Amerika Berkunjung ke Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta
Inilah Golongan yang Diharamkan Melihat Rasulullah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Survei Pilgub Riau: Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul, Ditempel Ketat Wahid-SF Hariyanto dan Syamsuar-Mawardi
Mengurai Fakta dan Mitos Tanah Kesultanan Yogyakarta
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 17 November 2024
Kawanan Gajah Liar Serang Pemukiman di Perbatasan Tanggamus-Lampung Barat, 15 Rumah Rusak