Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda pria yang sering menggunakan barang-barang berbahan dasar plastik seperti kabel, perpipaan sebaiknya perlu berhati-hati. Satu penelitian yang dilakukan Lund University di Swedia menemukan, paparan zat DEHP dapat mengurangi jumlah sperma dan mandul pada pria.
Bahaya bahan plastik DEHP ini memang bukan hal baru, pasalnya pada 2002, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) menemukan banyaknya peralatan medis yang menggunakan PVC yang mengandung DEHP. Pada 2004, tim gabungan peneliti Swedia dan Denmark meneliti pengaruh level kandungan udara terhadap DEHP.
Advertisement
Menurut penelitian terbaru ini, tingkat metabolit dari phthalate DEHP (phthalate diethylhexyl) dalam urin memengaruhi kualitas sperma dari 300 pria antara usia 18-20.
"Molekul DEHP dapat menyerap bahan kimia melalui makanan, minuman, kontak kulit dan inhalasi. Hasil penelitian menunjukkan, hal ini memengaruhi kualitas sperma mereka," kata peneliti, Jonatan Axelsson, seperti dikutip Times of India, Sabtu (26/9/2015).
Setidaknya, kata Jonatan, 57 persen pria mengalami penurunan jumlah sperma karena terpapar polimer sintetik tersebut. Peneliti menggarisbawahi risiko ini untuk mewaspadai penggunaan plastik kedepannya.