Liputan6.com, Jakarta - Pasar keuangan global bergerak seperti roller coaster pada Agustus 2015. Sempat mengalami penurunan dalam, kemudian naik kembali, sebelum akhirnya benar-benar anjlok.
Perilaku pasar keuangan saat ini jelas membuat semua orang menjadi khawatir, cemas, dan marah, tidak terkecuali para pelaku utamanya, yaitu trader. Banyak dari para trader ini mendatangi hipnoterapi supaya keputusan yang mereka buat tetap rational.
Advertisement
Menurut direktur di CityHypnosis, London, Aaron Surtees, saat ini pasiennya banyak yang berlatar belakang staf bank dan hedge fund. "Mereka ingin seperti robot yang dingin, efisien, berstamina dan konsentrasi tinggi tanpa henti," kata Surtees kepada Business Insider, seperti dikutip Selasa (29/9/2015).
Terapi ini tidak membutuhkan waktu lama. Dengan dua hingga empat kali perawatan selama 15 menit cukup memprogram ulang alam bawah sadar pasiennya. Biayanya tidak murah, sekitar US$ 305 per sesi.
"Ini tentang menghilangkan emosi yang sembrono, seperti kemarahan dan frustasi, serta membuat mereka melakukan apa yang diinginkan," kata Surtees.
Jasa hipnoterapi ini sangat laku karena pasien bisa berubah pola pikirnya pada saat ia melangkah ke lantai bursa. Selain itu, perilaku ala robot ini tidak akan meluas sampai ke kehidupan pribadi pasien. "Ini seperti kerja seorang aktor," ujar dia.
Memang, ia mengakui, sejauh ini jumlah pasien dari para trader saat ini masih lebih sedikit ketimbang krisis pada 2008. (Elsa Analet/Ahm)
Reporter: Elsa Analet