Liputan6.com, Jakarta Pengusaha sukses Ollie Forsyth (17) kini berambisi menjadi miliarder saat kelak ia berusia 20 tahun. Padahal dia kerap di-bully teman-temannya.
Ollie remaja asal Pury End, Northamptonshire, Inggris ini mengatakan bahwa ia mengidap disleksia sehingga sempat belajar di sekolah berkebutuhan khusus. Saat pindah ke kota Dorset ia mengalami intimidasi dan cyber bullying, sehingga selama 3 tahun di sana perasaannya sangat tertekan.
Advertisement
Dilansir dari metro.co.uk, Minggu (27/9/2105) Ollie tidak terbuka kepada siapa pun atas masalah yang menimpanya. Hingga suatu ketika para konselor mengetahui kejadian tersebut. Para konselor menyarankan Ollie untuk keluar dari sekolah tersebut dan mendoakan Ollie kelak menjadi seorang miliarder.
Di tengah perasaan yang hancur lebur, Ollie memotivasi dirinya sendiri. "Aku akan menjadi seorang miliarder satu hari nanti, dan mereka para pengganggu akan bekerja untuk saya," kata Ollie.
Sekarang Ollie menjalankan bisnis online-nya yang bernama Ollie’s shop. Pada tahun pertamanya, ia meraih keuntungan hingga 13.000 pound atau sekitar Rp 288 juta ( Kurs Rp 22.180 per pound). Kini ia jadi pengusaha sukses.
Ollie mengawali bisnisnya saat ia berusia 6 tahun, ketika ia menjual teh dan kopi kepada orangtuanya seharga 20 sent. Ollie juga sempat menjalani bisnis cuci mobil dan kebun sayur.
Ollie menjadi nominasi The Great British Entrepreneurs Award dalam katagori pengusaha digital kreatif.
"Saya pikir itu benar-benar menarik, untuk melihat bagaimana saya meninggalkan sekolah dengan tidak banyak teman-teman, dan saya tidak punya hal menarik selama tiga tahun hidup saya di sana, tapi sekarang para siswa terus meminta saya untuk melakukan sesuatu dengan mereka," papar Ollie
"Saya tidak punya masalah dengan ini sama sekali, saya pikir itu bagus karena terbukti mereka pengganggu, aku tidak benar-benar salah," tambah Ollie. (Ilh/Zul/igw)