Liputan6.com, Jakarta - Mungkin tidak banyak yang sadar bahwa kebiasaan melakukan back-up data secara otomatis di smartphone tidak hanya berguna sebagai antisipasi ketika ada data yang hilang, namun ternyata dapat menolong seseorang tak bersalah lepas dari hukuman, seperti yang dialami pria asal Kanada ini, Abdi Sheik-Qasim.
Dikutip dari laman BGR, Senin (28/9/2015), Abdi Sheik-Qasim berhasil lepas dari tuduhan penyerangan terhadap polisi yang sebenarnya tidak pernah ia lakukan, karena dia biasa mem-backup data, seperti gambar dan video miliknya ke cloud.
Kejadian ini bermula ketika Abdi menerima kunjungan polisi di apartemen milik pamannya. Ketika itu, Abdi menolak dua polisi yang memaksa masuk ke apartemen milik pamannya tersebut karena mereka tidak memiliki surat perintah penggeledahan, serta Abdi merasa tidak melakukan kesalahan.
Oleh karena itu, Abdi berinisiatif untuk merekam tindakan yang dilakukan oleh kedua polisi tersebut dengan smartphone-nya. Namun, sesaat kemudian para polisi tersebut berhasil masuk dan salah satu polisi merebut smartphone miliknya.
Ternyata setelah itu, Abdi ditahan dan dituduh telah melakukan penyerangan terhadap polisi serta dianggap tidak mematuhi peraturan pengadilan. Atas tuduhan tersebut Abdi sempat dibawa ke kantor polisi dan diperiksa. Namun ketika akan mengajukan keberatan atas tuduhan tersebut dengan video yang ia rekam, ternyata smartphone itu hilang.
Bahkan, setelah ia kembali dari kantor polisi sambil menunggu proses pengadilan, smartphone-nya itu belum juga ditemukan. Baru lah Abdi tersadar bahwa video yang direkamnya, secara otomatis ter-backup melalui aplikasi Google Photos yang ada di smartphone-nya.
"Saya seperti hampir terkena serangan jantung ketika mengetahui hal tersebut. Saya begitu kesenangan setengah mati," ungkap Abdi ketika mengetahui hal tersebut.
Akhirnya, video tersebut membantu Abdi lolos dari tuduhan yang tidak pernah dilakukannya. Bahkan, hukuman tersebut kemudian ditujukan untuk dua polisi yang telah menuduh Abdi.
Google Photos sendiri merupakan aplikasi penyimpanan video dan gambar dari Google yang dapat diakses melalui perangkat Android, iOS, serta web. Aplikasi ini memang memiliki kemampuan untuk melakukan backup otomatis untuk foto serta video yang diambil. Namun, fitur ini dapat dimatikan melalui pengaturan.
(dam/cas)
Google Photos Selamatkan Pria Ini dari Tuduhan Penyerangan
Akibat video yang otomatis di-backup lewat Google Photos, pria ini lepas dari tuduhan penyerangan polisi yang tidak pernah dilakukannya.
diperbarui 28 Sep 2015, 16:32 WIBTampilan Google Photos di berbagai platform (sumber : BGR.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
8 9 10
Berita Terbaru
Tak Gila Kuasa, Arsjad Rasjid Ogah Maju Jadi Ketua Kadin Lagi
55 Link Twibbon HUT Korpri 2024, Bantu Semarakkan Hari Jadi Korps Pegawai Republik Indonesia
Contoh TPS yang Mudah Diakses Penyandang Disabilitas saat Pilkada Ada di Bekasi
Duka di Pilkada Jatim, 5 Petugas Pemungutan Suara Meninggal Dalam Tugas
KPU: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas di Pilkada 2024
Smart Goals Adalah Metode Efektif Mencapai Tujuan: Panduan Lengkap
Tips Membeli Rumah di Perumahan: Panduan Lengkap untuk Keputusan Tepat
Intaian Risiko Wabah di Balik Kebiasaan Santap Satwa Liar Seperti Burung Pipit
Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Saat Menelan: Panduan Lengkap
BTN Siapkan Rp 80 Triliun Buat KPR FLPP 2025
Ratusan Burung Pipit Mati di Bali, Balai KSDA: Tidak Ada Indikasi Wabah Penyakit
7 Potret Fuji An Liburan di Jogja, Coba Lewati Pohon Beringin Kembar di Alun-Alun