Indonesia Raih 4 Gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Veteran

Hastomo Arbi meraih gelar dari nomor tunggal putra +55.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Sep 2015, 22:02 WIB
Hastomo Arbi meraih gelar juara dari nomot tunggal putra +55 pada BWF World Senior Championships 2015 di di Helsinborg, Swedia, Sabtu (26/9/2015). (Liputan6.com/Badminton Indonesia)

Liputan6.com, Helsinborg - Para pebulu tangkis veteran Indonesia membawa pulang empat gelar dari ajang BWF World Senior Championships 2015 (Kejuraan Dunia Bulu Tangkis Veteran) yang berlangsung di Helsinborg, Swedia, 20-26 September 2015. Keempat gelar itu masing-masing disumbang Tony Gunawan/Flandy Limpele dari kategori ganda putra +35, Hariyanto Arbi/Tri Kusharjanto (ganda putra +40), Hastomo Arbi (tunggal putra +55), dan Uun Setiawan Santoso/Simbarsono Sutanto (ganda putra +55).

Sedangkan medali perak diraih Karyanto Tan/Suganyanto Hadi Wahono (ganda putra +50). Sementara perungu dipersembahkan Tri Cahyo/Eddy Hartono (ganda putra +45) dan pasangan gado-gado, Dharma Gunawi/Jurgen Koch (INA/DEN, ganda putra +40).

"Hasil ini sangat membanggakan, melebihi hasil sebelumnya di BWF World Senior Championships 2013 di Turki, dimana Indonesia mendapat dua medali emas. Padahal beberapa pemain veteran kita kondisinya sedang tidak bagus, seperti Eddy Hartono," tutur Kasubid Hubungan Internasional PBSI Bambang Roedyanto.

"Prestasi ini membuktikan bahwa pemain veteran Indonesia masih bisa unjuk gigi di kancah internasional. Mereka amat termotivasi untuk mengharumkan nama negara dan masih ingin menunjukkan ke pemain-pemain muda bahwa yang tua-tua masih bisa berprestasi, dengan harapan ini bakal memompa semangat yang muda," ucap Rudy.

Para pemain veteran ini mengaku tidak punya persiapan khusus jelang turnamen. Ide mengikuti kejuaraan pun diprakarsai oleh Effendy Widjaja dari klub Musica Champion Kudus. Latihan bersama selama sepekanmenjadi modal pemain. Bahkan, Tony/Flandy tidak latihan bersama dan langsung bertanding.

Uniknya, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang berburu gelar, namun juga momen silaturahmi sekaligus reuni mantan-mantan pemain yang dulunya merajai panggung bulu tangkis dunia. Mereka berkumpul bersama dan mengenang masa-masa kejayaan dan saling bercerita pengalaman bertanding kala menjadi musuh di lapangan. (Bog/Ian)

Baca juga:

Mengenal Lebih Dekat Pebasket Cantik Hanum Fasya

Inilah 5 Klub Raksasa Eropa yang Peduli Pengungsi Suriah

Bukan Hanya Trio Paijo, Inter Juga Punya Duo 'MeMe'

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya