Liputan6.com, Jember - Kafe di kolong jembatan? mungkin aneh kendengarannya. Tapi akan Anda temui, jika Anda melintas di jembatan Jalan Mastrip, Jember, Jawa Timur. Tak ada kesan kumuh di sini, sebaliknya kafe kolong jembatan ini tertata rapi dan bermandikan cahaya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (28/9/2015), buka dari sore hingga malam hari, sajian utama kafe ini adalah aneka minuman khususnya kopi. Adalah Johanes Kris Astono, yang berdiri di balik warung kolong jembatan ini. Sempat mendapat penolakan warga sekitar, pria asal Banyuwangi ini tak patah arang hingga meraih sukses seperti sekarang.
Advertisement
Ide Johanes Kris Astono, pada akhirnya diterima banyak kalangan, yang melihatnya sebagai langkah kreatif.
Berdiri tak jauh dari kampus sebuah perguruan tinggi, kafe ini dirancang sebagai tempat para mahasiswa bersantai. Karenanya harga yang ditawarkan pun tergolong bersahabat dari Rp 3.000 hingga Rp 10.000.
Dan untuk lebih menghidupkan suasana, Johanes Kris Astono, menyediakan panggung berikut instrumen musik bagi siapapun yang ingin menjajal kemampuannya bermusik. (Dan/Ali)