Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda IndonesiaTbk meresmikan pengoperasian bengkel pesawat (hanggar) yang diklaim terbesar di dunia. Hanggar tersebut menjadi hanggar keempat yang dimiliki oleh perusahaan plat merah tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, konsep desain Hangar 4 adalah tipe butterfly, terdiri dari dua wing dan area perkantoran serta workshop di bagian tengah.
"Konsep ini berangkat dari keinginan untuk memiliki hangar berstandar internasional dengan desain yang kreatif. Selain itu, dari sisi operasional juga dipandang lebih efektif karena movement pesawat lebih flexible," ujarnya di Hangar 4 Garuda Indonesia, kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (28/9/2015).
Menurutnya, desain hanggar keempat ini cukup unik dan berbeda dari ketiga hangar lain yang dimiliki PT GMF AeroAsia, anak usaha Garuda Indonesia yang dipercaya mengelola hanggar tersebut.
Hanggar ini merupakan hanggar yang konsep ramah lingkungan. Konsep bangunan ramah lingkungan pada hanggar ini merupakan bentuk kepedulian GMF terhadap bumi.
Konsep ini diwujudkan dalam konstruksi khusus pada bagian-bagian Hangar 4, seperti skylight pada atap dan kaca panasap pada sisi samping hangar untuk memaksimalkan pencahayaan, lantai 2 (kantor) curtain wall dengan tipe kaca laminated untuk memaksimalkan sirkulasi cahaya dengan kesan modern dan transparan, kisi-kisi alumunium yang berfungsi untuk meminimasilir turbulensi udara, bentuk yang tumpul pada sudut atap untuk membantu mengalirkan udara agar tidak terjadi benturan keras pada fasad, serta pengguna Metal Halide (MH) lamps pada hangar untuk menghasilkan warna putih dengan kualitas baik dan konsumsi listrik yang rendah.
"Kami berharap kedepannya Hangar 4 ini mendapat Sertifikasi Green Building oleh Green Building Council Indonesia, dan diikuti oleh sertifikasi internasional," tandasnya.
Peresmian hanggar tersebut dilakukan secara langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Turut hadir dalam peresmian ini Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suprasetyo, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) I Gusti Putu Suryawirawan, Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafi'I Djamal. (Dny/Gdn)
Hanggar Terbesar di Dunia Milik Garuda Berkonsep Ramah Lingkungan
Dirut Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, konsep desain Hangar 4 adalah tipe butterfly, terdiri dari dua wing dan area kantor.
diperbarui 28 Sep 2015, 13:05 WIBTeknisi melakukan maintenance pesawat di Hanggar 4 GMF Aero Asia di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (28/9). Hanggar ini menjadi hanggar perawatan pesawat berbadan kecil terbesar di dunia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
Berita Terbaru
SKK Migas Revisi Aturan Biar Perusahaan Lokal Bisa Dapat Proyek Pengadaan hingga Rp 50 Miliar
12 Potret Artis Nyoblos Pilkada 2024, Raffi Ahmad hingga Rano Karno Pamer Tinta Ungu
Siapkan Command Center, KPU Jakarta Pantau Proses Pemungutan Suara Pilkada 2024
Wah, Suriname Bagi-bagi Royalti Minyak dan Gas untuk Rakyat
Ridwan Kamil: Pilkada Jakarta 2024 Rekonsoliatif, Dulunya Rival Sekarang Gabung
Wan Sehan Sambangi Calon Wali Kota Depok Supian Suri, Minta Jeruk Bali
Frekuensi Getaran Adalah: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal
Eksistensi si Mungil Wuling Air ev di GJAW 2024
Cara Penjumlahan Matriks: Perhatikan Contoh dan Hindari Kesalahan Ini
Tips Menghilangkan Bekas Tinta Pilkada, Cukup Pakai 6 Bahan yang Mudah Ditemukan di Rumah Ini
Raja Felipe dan Ratu Letizia Pamer Potret Ultah Pernikahan ke-20, Tampil Glamor bak Selebriti Hollywood
Doa Awal Tahun Baru Islam, Simak Bacaan Arab, Latin dan Keutamaannya yang Perlu Diketahui