Satelit Karya Anak Bangsa Lapan A2/Orari Meluncur ke Antariksa

Satelit karya anak bangsa, Lapan A2/Orari telah diluncurkan menuju orbitnya dari Satish Dhawan Space Center, India.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 28 Sep 2015, 12:13 WIB
Peluncuran satelit karya anak bangsa, Lapan A2/Orari menuju orbitnya dari Satish Dhawan Space Center, India. (http://spaceflightnow.com/)

Liputan6.com, Jakarta - Prestasi membanggakan kembali dicetak Indonesia. Satelit karya anak bangsa, Lapan A2/Orari telah diluncurkan menuju orbitnya dari Satish Dhawan Space Center, India.

Lapan A2 diluncurkan menggunakan roket peluncur asal India pada hari ini  pukul 11.30 WIB. Selain satelit Lapan A2 roket itu juga membawa satelit India, Astrosat.

Peluncuran mikrosatelit ini disambut baik oleh kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin. Dia menegaskan, peluncuran satelit ini membuktikan bahwa Indonesia semakin handal dalam teknologi antariksa.

"Jadi peluncuran satelit ini menjadi lompatan besar bagi bangsa Indonesia bahwa kita menguasai teknologi satelit," ucap Thomas dalam di kantor pusat Lapan, Jalan Pemuda Persil Rawamangun, Senin (28/9/2015).

"Lapan A2 ini kita buat sendiri dengan engineer dari Lapan, dan fasilitas dari Lapan," bebernya.

Dia pun menambahkan, meski saat ini peluncuran masih 'menumpang' roket dari negara lain, sangat besar kemungkinan di masa mendatang hal itu dilaksanakan di Tanah Air.

"Memang kita masih menggunakan roket peluncur dari India, tapi di masa depan kita harus bisa meluncurkan sendiri, kita ingin membangun kemandirian teknologi satelit," jelas dia.

Di luar angkasa, satelit berbobot 78 kilogram tersebut diorbitkan dekat ekuator dengan inklinasi enam derajat pada ketinggian 650 km dari permukaan bumi. Dengan orbit itu, lapan A2 akan melintasi Indonesia selama 14 kali setiap hari dengan periode orbit 100 menit.

Dilansir dari Space Flight, mikrosatelit Lapan A2 Indonesia ini membawa video dan kamera digital untuk mengambil gambar Bumi dari orbit, ditambah muatan untuk sistem pelacakan kapal dan peralatan radio amatir.

"Tayangan langsung detik-detik hitungan mundur akan dimulai sekitar 30 menit sebelum diluncurkan, melalui laman Space Flight," ungkap Badan Luar Angkasa India atau Indian Space Research Organization (ISRO). (Tnt)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya