Ini Reaksi Komnas HAM Terhadap Konfilk Tambang di Lumajang

Aktivis Walhi, Muhnur Satyahaprabu (tengah) memberikan pernyataan terkait konflik tambang Lumajang di gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/9/2015). Sebelumnya terjadi konflik pertambangan yang memakan satu korban jiwa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 28 Sep 2015, 14:20 WIB
20150928-Ini Reaksi Komnas HAM Terhadap Konfilk Tambang di Lumajang-Jakarta
Aktivis Walhi, Muhnur Satyahaprabu (tengah) memberikan pernyataan terkait konflik tambang Lumajang di gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/9/2015). Sebelumnya terjadi konflik pertambangan yang memakan satu korban jiwa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Aktivis Walhi, Muhnur Satyahaprabu (tengah) memberikan pernyataan terkait konflik tambang Lumajang di gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/9/2015). Sebelumnya terjadi konflik pertambangan yang memakan satu korban jiwa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Wakil Ketua Internal Komnas HAM, Siti Nurlaila memberikan pernyataan terkait konflik tambang Lumajang di gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/9/2015). Sebelumnya, pada 26 September lalu, konflik pertambangan di Lumajang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Aktivis Walhi, Muhnur Satyahaprabu (tengah) memberikan pernyataan terkait konflik tambang Lumajang di Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/9/2015). Muhnur menyayangkan peristiwa yang terjadi di Lumajang pada 26 September lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Wakil Ketua Internal Komnas HAM, Siti Nurlaila (kiri) berbincang dengan aktivis Walhi, Muhnur Satyahaprabu usai jumpa pers terkait konflik tambang Lumajang yang memakan korban di Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/9/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya