Liputan6.com, Jambi - Kabut asap dan kebakaran hutan serta lahan belum sirna dari Jambi. Lahan perkebunan seluas 15 hektare milik PT SKU di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, ludes terbakar di tengah kondisi tersebut. Namun, belum diketahui penyebab kebakaran lahan perusahaan tersebut.
Akhmad (35), salah seorang warga mengatakan lahan yang terbakar pada Minggu (27/9/2015) malam itu berlokasi di Kecamatan Tanah Sepanggal Lintas, Kabupaten Bungo atau sekitar 6 jam perjalanan darat dari Kota Jambi.
"Kebakaran mulai terlihat sejak pukul 21.30 WIB malam tadi. Sejumlah tim dari pemadam kebakaran juga ikut turun memadamkan api," ujar Akhmad, Senin (28/9/2015).
Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Bungo, Arpan Tuyani mengatakan pihaknya mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
"Luasnya sekitar 15 hektare, penyebab kebakaran masih diselidiki," ujar Arpan.
Sejak sebulan lalu, Pemprov Jambi mengumumkan status darurat asap akibat banyaknya lahan yang terbakar. Akibat bencana kabut asap hampir merata terjadi di seluruh daerah di Provinsi Jambi. Berdasarkan data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi, tak kurang dari 33 ribu hektare lahan dan hutan di Jambi terbakar.
Atas kondisi itu, Walhi bersama Peradi dan sejumlah lembaga pemerhati lingkungan di Jambi berencana mengajukan gugatan atau class actions terhadap 15 perusahaan di Jambi.
"Akhir bulan ini akan segera kami rilis nama-nama perusahaannya, dan segera kita ajukan gugatannya ke pengadilan," ujar Direktur Eksekutif Walhi Jambi, Musri Nauli baru-baru ini. (Bob/Mut)
15 Hektare Lahan di Jambi Ludes Terbakar
Kebakaran ini terjadi di tengah situasi darurat kabut asap di provinsi tersebut.
diperbarui 28 Sep 2015, 14:55 WIBKebakaran lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi belum bisa dipadamkan.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dinilai Menistakan Agama, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Sejumlah Orang
Definisi Brand Kosmetik Lokal Versi Wardah, Tidak Sekadar Pasang Label
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Polisi Tengah Selidiki Penyebab Kematian
Meski Memiliki Dampak Buruk, Tambang Ilegal Pohuwato Tetap Beroperasi
Persija Jakarta vs Persib Bandung Imbang di BRI Liga 1, Semangat Tarung Pangeran Biru Disanjung
Indonesia Pecundangi China, Ini Rahasia Rinov/Fadia Tampil Gacor di Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025
Mengintip Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun, Pernah Kena Cancel Culture
Ramadan Ceria Bersama Mentari TV, Ada Cipung Hingga Abang L Bikin Ibadah Puasa Makin Semangat
Petrokimia Gresik Bidik Realisasi Program Makmur di Lahan 190 Ribu Ha
Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Pengamat: Untuk Jamin Loyalitas KIM Plus
Ilmuwan Austria Bagikan Cara Jitu Agar Anjing Peliharaan Patuh ke Pemilik