Liputan6.com, Jakarta Penyakit kardiovaskular (CVD) utamanya penyakit jantung terus menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia saat ini. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, lebih 17,3 juta orang meninggal akibat penyakit ini setiap tahun, dengan 80 persen kematian terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Lantas apa yang menyebabkan penyakit kardiovaskular? laman Times of India, Senin (28/9/2015) melaporkan, ada banyak faktor risiko yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kardiovaskular seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik dan merokok. Faktor genetik juga memengaruhi.
Advertisement
Untuk mencegah penyakit jantung, ada lima hal yang bisa kita lakukan, yaitu:
1. Aktif
Melakukan aktivitas rutin setidaknya 30 menit sehari dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke. Cobalah mulai dari latihan sederhana seperti naik turun tangga daripada menggunakan lift, menggunakan angkutan umum dan banyak berjalan. Menjadi aktif baik untuk menghilangkan stres dan mengendalikan berat badan Anda.
2. Berhenti merokok
Jika Anda berhenti merokok, risiko penyakit jantung koroner akan dapat berkurang. Hindari pula lingkungan yang penuh asap rokok sebab perokok pasif juga berisiko yang sama dalam penyakit jantung.
Makan sehat
3. Makan sehat
Mengonsumsi buah dan sayuran segar, berbagai produk gandum, daging tanpa lemak, ikan, kacang polong, kacang-kacangan, lentil, dan makanan rendah lemak jenuh dapat mencegah serangan jantung. Waspada juga makanan olahan yang mengandung kadar garam yang tinggi. Cobalah untuk menghindari minum alkohol dan perbanyak minum air putih.
4. Menjaga berat badan yang sehat
Menjaga berat badan yang sehat dan membatasi asupan garam Anda akan membantu mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Cara terbaik untuk mengetahui berat badan ideal adalah dengan menggunakan BMI (Body-Mass Indeks) dengan cara membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan Anda kuadrat (dalam meter). Seorang dewasa yang sehat harus menjaga nya BMI antara 18,5 dan 24,9 kg / m2.
5. Mengetahui tanda-tanda penyakit jantung
Dr Anil Bansal, Kardiolog dengan Columbia Hospital Asia dalam laman HealthMeUp, menyebutkan, tanda-tanda umum penyakit jantung bisa dilihat dengan:
- Merasa berat di dada
- Sakit perut tak tertahankan
- Nyeri lengan kiri
- Sakit di bagian rahang dan leher
- Sesak napas
Advertisement