Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dipastikan tak hadir dalam panggilan pemeriksaan yang dilakukan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR hari ini. Setya dan Fadli sedianya akan diperiksa MKD terkait dugaan pelanggaran kode etik keduanya karena menghadiri kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump beberapa waktu lalu.
Anggota MKD Syarifudin Sudding mengatakan, Setya Novanto telah mengajukan izin tidak bisa menghadiri panggilan MKD melalu sambungan telepon ke Kesetjenan DPR karena masih berada di Mekah, Arab Saudi.
"Sudah izin lewat telepon. Jadi tertulis atau lewat telepon kan sama saja," kata Sudding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/9/2015).
Sementara itu, Fadli Zon mengajukan izin melalui surat yang dikirimkan melalui Kesetjenan DPR. Dalam surat itu, Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan DPR Dewi Barliana mengatakan, Setya Novanto dan Fadli Zon saat ini masih menjalankan ibadah haji di Mekkah dan baru akan tiba di Jakarta pada 30 September 2015.
"Sudah ada suratnya, kita maklumi tidak hadir," ujar Sudding.
Dalam surat yang dikirim Fadi Zon, dijelaskan juga bahwa Fadli akan mengikuti kegiatan Global Organzation of Parliamentarians Against Corruption (Gopac) di Yogyakarta pada 5-8 Oktober 2015 mendatang.
"Jadi kita memutuskan untuk melakukan panggilan kedua pada 12 Oktober," pungkas Sudding. (Ron/Mut)
Setya Novanto-Fadli Zon Tak Hadiri Pemeriksaan MKD
"Sudah izin lewat telepon. Jadi tertulis atau lewat telepon kan sama saja," kata Sudding di Gedung DPR, Senayan.
diperbarui 28 Sep 2015, 16:44 WIBFadli Zon dan Setya Novanto (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Semeru Alami Enam Kali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada
Patrick Kluivert Diajak Makan di Restoran Padang, Sebut Rendangnya Pedas
Cara Merebus Daun Ceri untuk Penangkal Kanker, Ketahui Tips Konsumsi dan Efek Sampingnya
Perbedaan Respirasi dan Bernapas: Memahami Proses Vital Tubuh
Jelang Pelantikan Donald Trump, Bagaimana Gerak Harga Kripto?
Ungkap Penembakan Bos Rental Mobil, Kasatreskrim Polresta Tangerang Dapat Penghargaan
Kejagung Periksa Lagi Tom Lembong Terkait Kasus Importasi Gula Kemendag Hari Ini
Perintah Prabowo: Bulog Beli Gabah Petani Rp 6.500 per Kilogram
4 Jenis Kepribadian Manusia: Memahami Karakter Diri dan Orang Lain
Cara Menghitung Nilai Rata-Rata Raport untuk SNBP, Lengkap dengan Rumusnya
Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji: Panduan Lengkap Ibadah Haji
10 Kuliner Balikpapan yang Bikin Nagih, Seafood hingga Jajanan Tradisional