Liputan6.com, Surabaya - Sehari jelang kepulangan jemaah haji ke tanah air, tim medis RS dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, sejak pagi tadi tengah sibuk menyiapkan obat-obatan dan ruang perawatan jika nanti dari hasil pemindaian ditemukan ada jemaah haji yang terjangkit virus MERS-CoV yang dibawa dari Timur Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (28/9/2015), tak hanya cairan infus, tabung darah juga disiapkan untuk pengecekan darah secara berkala yang akan dilakukan.
Advertisement
Rencananya jemaah haji yang baru tiba di Surabaya terlebih dulu menjalani pemindaian di Bandara Juanda. Sementara pasien yang diduga terjangkit Mers langsung dirujuk ke RS dr Soetomo dan RS Haji.
Namun keluarga maupun jemaah tak perlu khawatir karena tidak semua panas tubuh berarti MERS.
"Ada panas yang lebih dari 38, kemudian ada gejala yang seperti flu yang mengalami perburukan secara cepat infeks ke paru-parunya dan juga ada riwayat kontak dengan pasien tersebut. Atau mungkin menangani pasien yang seperti itu ada di tempat endemisnya di Timur Tengah,” ujar Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD dr Soetomo, DR Kohar.
Menurut jadwal panitia penyelenggara ibadah haji, kepulangan jemaah ke Tanah Air diawali oleh kloter 1 embarkasi Jakarta yang akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusumah pukul 22.00 WIB nanti disusul embarkasi Surabaya dan Medan. (Mar/Yus)