Ganda Campuran Indonesia Ditargetkan Juara Thailand Open

"Kalau melihat dwaring (undian) dan seeded (unggulan), seharusnya ada peluang untuk juara," kata Enroe Suryanto.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Sep 2015, 21:56 WIB
Ganda campuran Indonesia Riky Widianto/Puspita Richi Dili melancarkan smes kepada pasangan Tiongkok Liu Cheng/Bao Yixin di ajang Total BWF World Championships 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (13/8/2015). (LIputan6.com/Badmintonindonesia.org)

Liputan6.com, Muangthong Thai - Ganda campuran Indonesia ditargetkan merebut gelar juara pada ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2015 yang berlangsung di Thunder Dome, Muangthong Thai, Thailand, 29 September hingga 4 Oktober mendatang.

"Kalau melihat dwaring (undian) dan seeded (unggulan), seharusnya ada peluang untuk juara. Targetnya memang ke situ. Tinggal bagaimana nanti kondisi di lapangan,” kata pelatih ganda campuran yang mendampingi, Enroe Suryanto, di Muangthong Thai, Senin (28/9/2015).

Dari tim Pelatnas PBSI, ganda campuran menurunkan empat pasangan. Mereka antara lain Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.

Ganda campuran Indonesia Riky Widianto/Richi Puspita Dili melangkah ke babak kedua Total BWF World Championships 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (11/8/2015). (Liputan6.com/Badmintonindonesia.org)

Unggulan tertinggi dipegang Riky/Richi yang menempati unggulan kedua, di bawah pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Pada babak pertama, Riky/Richi masih menunggu lawan dari babak kualifikasi. Jika bisa menang, Riky/Richi akan menghadapi pemenang antara Gaurav Venkat/Juhi Dewangan, India, dan Yuki Kaneko/Shizuka Matsuo, Jepang, di babak kedua.

"Dari kami sendiri nggak pikirin jadi unggulan atau tidak. Tetapi, yang penting kami bisa main maksimal, kurangin kesalahannya dan percaya diri di lapangan. Percaya diri yang cukup, jangan over juga karena bisa membahayakan kami jadinya,” ucap Richi ditemui usai latihan di Thunder Dome, Muangthong Thani.

"Kami juga banyak mengevaluasi permainan dari yang sebelum-sebelumnya. Semoga di sini kami bisa lebih baik. Nggak mau pikirin hasil dulu, yang penting satu-satu kami hadapi," ujar Richi lagi.


Praveen Jordan/Debby Susanto Duduki Unggulan Ketiga

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto melangkah ke babak kedua Total BWF World Championships 2015 di Istora Senayan, Jakarat, Selasa (11/8/2015). (Liputan6.com/Badmintonindonesia.org)

Sementara itu, menduduki unggulan tiga adalah Praveen Jordan/Debby Susanto yang menghadapi pasangan Tiongkok, Zhang Wen/Ou Dongni. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah berhadapan. Namun jika melihat kekuatan di atas kertas, Praveen/Debby yang berada di peringkat sembilan dunia seharusnya tidak akan menemui kesulitan dari Zhang/Ou, yang duduk di peringkat 551 dunia.

Selanjutnya ada duet Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang akan menghadapi Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Dengan pasangan Singapura tersebut, Edi/Gloria sudah empat kali berhadapan. Sementara ini keunggulan 3-1 masih dipegang Edi/Gloria. Mereka terakhir berhadapan di Malaysia Masters 2015 lalu. Saat itu Edi/Gloria menang straight game dengan 21-18 dan 21-17. Edi/Gloria datang sebagai unggulan enam turnamen.

Ganda campuran Indonesia Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja lolos ke babak ketiga Total BWF World Championships 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (11/8/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Langkah cukup berat akan dihadapi pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, yakni Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti. Di babak pertama, Ronald/Melati sudah harus berhadapan dengan unggulan satu asal Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Selain empat pasangan ganda campuran Pelatnas PBSI, Indonesia juga akan diwakili dengan tujuh pasangan dari klub. Mereka adalah Andrei Adistia/Vita Marissa, Fran Kurniawan/Komala Dewi, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Hendra Aprida Gunawan/Shendy Puspa Irawati, Didit Juang/Variella Aprilsasi Putri Lejarsari dan Agripinna Prima Rahmanto Putera/Apriani Rahayu.

Baca juga:

Mourinho Naik Darah Chelsea Kontra Newcastle

Ironis, Chelsea Jalani Start Terburuk Sejak Era Abramovich

2 Pemain Pengganti Selamatkan Chelsea dari Kekalahan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya