Liputan6.com, Jakarta - Pria berbatik lengan panjang itu sudah menunggu sejak sekitar pukul 13.30 WIB. Hingga jarum pendek jam menunjuk ke angka 4, persidangan tak juga dimulai. Padahal sesuai jadwal, sidang semestinya dimulai sejak pukul 13.00 WIB.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto memang hadir di Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Dia datang memenuhi panggilan jaksa untuk bersaksi untuk kasus dugaan suap terkait izin tambang di Tanah Laut, Kalimantan Selatan dengan terdakwa Adriansyah.
Selama menunggu itulah, Hasto sempat dicurhati jaksa. Salah satu isi curahan hati tersebut tentang minimnya fasilitas di gedung yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan tersebut.
"Mereka katakan, rata-rata kasus yang ditangani sebanyak 45 kasus. Namun ruang persidangan yang tersedia hanya 4 dan itu pun hanya 2 ruang persidangan yang layak," ujar Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/9/2015).
Ini kali pertama Hasto menyambangi Pengadilan Tipikor Jakarta. Ia mengaku cukup kaget dengan kondisi gedung yang tampak kotor dan minimnya fasilitas. Padahal menurut dia, proses penegakan hukum memerlukan kejernihan nurani yang terkadang ditunjang oleh kondisi lingkungan yang baik.
"Sudah sewajarnya jika hakim, jaksa, dan pihak terkait mendapatkan tempat yang layak. Meskipun sederhana tetapi bersih, dan setidak-tidaknya sejuk, mengingat perkara yang ditangani sudah menciptakan ketegangan tersendiri," tutur Hasto.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, tidak hanya kondisi pengadilan yang kurang terawat. Minimnya ruang sidang juga mempengaruhi proses persidangan yang digelar di tempat ini.
Tidak jarang sebuah persidangan tertunda lantaran tidak ada ruangan yang dapat digunakan. Persidangan juga kadang terganggu dengan minimnya jumlah hakim yang mengadili lebih dari 1 perkara pada waktu yang dijadwalkan bersamaan.
Setelah menunggu lama, persidangan pun urung dimulai. Sekitar pukul 18.30 WIB, diputuskan persidangan ditunda lantaran hakim tak lengkap. Hasto pun pulang. (Ndy/Ans)
Curhatan Jaksa soal Gedung Tipikor yang Kotor ke Sekjen PDIP
Pria berbatik lengan panjang itu sudah menunggu sejak sekitar pukul 13.30 WIB. Namun hingga pukul 16.00 WIB, sidang tak juga dimulai.
diperbarui 28 Sep 2015, 20:07 WIBSuasana ruang Pengadilan Tipikor usai penundaan pembacaan putusan terdakwa korupsi Udar Pristono di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/9/2015). Penundaan pembacaan putusan dilakukan lantaran Udar menjalani operasi. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Duduk yang Benar: Panduan Lengkap untuk Postur Tubuh Sehat
Indonesia Vs Jepang, Intip Perbandingannya di Berbagai Sektor
Tecno Rilis Megabook K16S, Laptop 16 Inci dengan Harga Rp 6 Juta
Sinopsis dan Daftar Pemain Film 'Maafmu Bahagia Kita'
Jelang Fun Match, Elsa Japasal Pyswar ke Tim Bondol JPG dan Sabreena Dressler
Perjalanan Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Jepang Jadi Tantangan Tersulit
5 Pernyataan Ridwan Kamil saat Kampanye Akbar, Janjikan Sekolah Gratis hingga 1 Juta Lapangan Pekerjaan
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang, Siapa Unggul?
Produsen Es Krim Ben & Jerry’s Gugat Unilever atas Upaya Membungkam Suara Pro-Palestina
6 Potret Aliando dan Richelle Skornicki Gandengan Tangan, Akui Telah Berpacaran
Viral Film Bila Esok Ibu Tiada Raih 301 Ribu Penonton Hari Pertama, Tertinggi ke-8 Sepanjang Sejarah
Kondisi Pemain Timnas Indonesia Jelang Kontra Jepang, Lebih Kondusif Dibanding saat Lawan China